Dulunya Semangat Kini Redup, Nama-nama Bacalon Gubernur untuk Pilgub Riau Ini Tutup Lapak

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Lebih kurang sebulan jelang pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur  ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa calon yang potensi maju mulai terlihat jelas di Pilkada Gubernur (Pilgub) Riau 2024.

Namun dibalik itu, ada sejumlah Bacalon yang sebelumnya semangat untuk muncul namun mulai redup dan bahkan mulai hilang dari kancah perpolitikan.

Di antaranya sebut saja Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Riau Syamsurizal yang sebelumnya sudah menerima surat tugas dari PAN, kini mulai hilang.

Apalagi PPP sendiri sudah menyatakan dukungannya kepada Muhammad Nasir - Muhammad Wardan di Pilkada Gubernur Riau, sehingga partainya sendiri tidak mengusungnya di Pilgub Riau.

Sebelumnya Syamsurizal memang mengaku sudah menjalin komunikasi dengan politisi NasDem Yopi Arianto, namun kelihatannya koalisi ini belum terwujud sampai saat ini.

Baca juga: Breaking News: Wardan Dicopot Jadi Ketua Golkar Inhil,Pasca Deklarasi Maju Pilgub Riau Bersama Nasir

Baca juga: Pasangan Edy Natar dan Harris Yakin Dapat Partai untuk Maju di Pilgub Riau, Sedang Berjuang di DPP

Syamsurizal saat ini nyaris terlihat tidak ada pergerakan lagi dalam upaya mendapatkan perahu di Pilgub Riau.

Kemudian nama Achmad, meskipun belum pernah menyatakan maju, namun dorongan dari masyarakat untuk tetap maju, sangat kuat apalagi ia sukses di pemilu.

Begitu juga dengan Syahrul Aidi Maazat yang belum menyatakan maju, namun selalu dikaitkan dengan potensinya maju di Pilgub Riau dari PKS.

Berikutnya ada nama Nasarudin yang menyatakan maju di Pilkada Gubernur, namun belakangan memilih untuk ikut di Pilkada Kabupaten Pelalawan saja.

Ada juga nama Yopi Arianto yang mulai redup dalam perebutan kursi dukungan untuk maju di Pilkada Gubernur Riau.

Selanjutnya untuk Bacalon wakil juga ada sejumlah nama yang mulai redup, di antaranya Sofyan Siraj dari PKS, Mimi Lutmila dari PDI Perjuangan, Suyadi dari PDI Perjuangan juga serta beberapa nama yang sebelumnya sempat daftar untuk ikut berlayar.

Saat ini memang, dari informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com hanya tersisa Syamsuar, Edy Natar Nasution, Muhammad Harris, SF Hariyanto dan Abdul Wahid serta Sukiman yang disebut juga berjuang di DPP untuk mendapatkan partai dukungan.

"Semuanya masih bisa memungkinkan, banyak tempat kita untuk bisa berbuat kepada masyarakat,"jelas Sofyan Siraj beberapa waktu lalu.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)