Patok Target Jadi Calon Bupati Kampar, Begini Kata Repol Soal Pencalonannya, Yusri dan Ardo

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Repol belum dapat memastikan pencalonannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar.

Ia masih menunggu keputusan Partai Golongan Karya (Golkar).

Ia masih bertahan di Jakarta menunggu keputusan partainya saat dihubungi, Sabtu (3/8/2024).

Keputusan tersebut juga menyangkut koalisi dengan partai lain. 

"Ini masih menunggu keputusan DPP (Golkar)," kata Ketua DPD II Golkar Kampar ini kepada Tribunpekanbaru.com saat ditanya dukungan pencalonan dari partai dan koalisi.

Ditanya soal pasangan, ia mematok ingin menjadi Calon Bupati.

Baca juga: Respon Menohok Repol Soal Isu Kamsol-Bustami Berupaya Merebut Dukungan Golkar di Pilkada Kampar

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai soal sosok yang dipilih menjadi Bakal Calon Bupati pasangannya. 

Komunikasi lintas partai bisa saja menyepakati pasangan calon.

Ia siap menerima hasil komunikasi partai yang memilihkan pasangan untuknya.

"Kalau nanti partai yang memilihkan (bakal calon wakil bupati), saya siap menerima," katanya. 

Begitu sebaliknya. Ia juga siap memilih pasangan jika diperintah partai. Tetapi ia mengaku belum ada keputusan.

Seperti diketahui, empat partai belum memutuskan dukungan resmi di Pilkada Kampar.

Selain Golkar, tiga lainnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Tak Membantah, Begini Respon Kamsol Diisukan Berpasangan dengan Bustami HY di Pilkada Kampar

Di Gerindra muncul nama Yusri dan Zulnurnalis yang telah menerima surat tugas. Tetapi Yusri yang belakangan menguat. 

Sedangkan di Demokrat, muncul nama Rahmad Jevary Juniardo (Ardo).

Meski Yusri juga pernah mengklaim dirinya telah mendapatkan surat tugas dari Demokrat.

Di PDIP muncul nama Misharti dan Lili Lutmila. Mereka menerima surat tugas sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.

Tetapi Misharti sudah dipastikan berpasangan dengan Bakal Calon Bupati, Ahmad Yuzar.

Tinggal nama Repol, Ardo, dan Yusri yang menguat.

Baca juga: Beredar Tudingan Anonim Soal Cawe-Cawe Pilkada Kampar, Pj Bupati Hambali: Jangan Fitnah!

Meski belakangan muncul duet Kamsol-Bustami HY yang mengklaim ikut bursa pencalonan di Gerindra, Golkar, Demokrat. 

Ditanya soal peluangnya berpasangan dengan Ardo atau Yusri, Repol tak menampik.

Tetapi ia juga tak menampik ketika disebut Yusri pun mematok menjadi Calon Bupati.

Ardo merupakan Ketua DPC Demokrat Kampar. Sementara Yusri seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bukan kader partai.

"Partai tentu mengutamakan kadernya untuk didukung di Pilkada," kata Repol.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)