Bidik Gerindra dan Hanura, Paslon Nasarudin-Abu Bakar Tambah Dukungan Koalisi Pilkada Pelalawan Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pasangan Calon (Paslon) Nasarudin-Abu Bakar tampaknya akan menambah Partai Politik (Parpol) koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pelalawan Riau tahun 2024.

Setelah Paslon Nasarudin-Abu Bakar mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan dari 3 Parpol seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golongan Karya (Golkar).

Rencananya pasangan ini akan ada partai yang kembali bergabung, khususnya Parpol yang belum memutuskan dukungannya pada Pilkada Pelalawan.

"Sekarang kami sedang komunikasi intens dengan dua Parpol yang akan bergabung ke koalisi," ujar Bakal Calon (Balon) Bupati Pelalawan, H Nasarudin SH MH kepada tribunpekanbaru.com, Rabu (7/8/2024).

Nasarudin menerangkan, dua Parpol yang sedang dibidik Paslon Nasarudin-Abu Bakar yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Dua Parpol ini belum bersikap dalam Pilkada Pelalawan.

Baca juga: Zukri-Husni Tamrin Menyala Abangku Nasarudin-Abu Bakar Meledak Jargon di Pilkada Pelalawan Riau

Sehingga perlu dilakukan komunikasi politik untuk memperkuat dukungan.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan ada keputusan kedua partai ini. Untuk menambah kekuatan memenangkan Pilkada 2024," tukas politisi Partai Golkar ini.

Ia menjelaskan, posisi Partai Gerindra dan Hanura perlu diperhitungkan mengingat kekuatan politik dan jumlah kursi yang dua Parpol ini.

Jika Gerindra dengan 3 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Hanura yang punya 2 kursi DPRD bergabung tentu kekuatan politik Paslon NASAB, singkatan dari Nasarudin-Abu Bakar, akan semakin besar.

Terkait Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga belum bersikap di Pilkada Pelalawan, Nasarudin menilai komunikasinya belum bersambut dengan baik.

Alhasil ia hanya memprioritaskan Gerindra dan Hanura untuk ditarik ke koalisi NASAB.

"Sebenarnya ada juga komunikasi dengan PKB, tapi tampaknya masih jauh," bebernya.

Saat ini Paslon NASAB telah mengantongi dukungan 14 kursi DPRD dari Partai Golkar, PKS, dan PAN. Apabila Partai Gerindra dan Hanura bergabung berarti bertambah 5 kursi menjadi 19 parlemen.

Jumlah ini lebih dari cukup untuk syarat minimal pencalonan di Pilkada 27 November mendatang. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)