Siswa SMP Tewas di Padang

Menanti Hasil Autopsi Ulang Jasad Afif Maulana, Ketua Tim Sebut Bakal Lebih Lama dari Biasa

kapan keluar hasil dari autopsi ulang jenazah Afif Maulana? Polisi sebut proses ekshumasi ini berjalan tanpa adanya rekayasa.

Editor: Muhammad Ridho
Foto: Wahyu Bahar/tribunpadang.com
Ibu Afif Maulana; Anggun (kanan) menangis di makam anaknya. Sementara sang nenek mencium nisan Afif usai menyekar dan doa bersama, Rabu (10/7/2024). 

Proses autopsi sendiri berjalan selama 4,5 jam.

Setelah dilakukan autopsi ulang selama 4,5 jam, jenazah Afif langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Sirah untuk langsung dimakamkan kembali.

Pantauan TribunPadang.com, setelah dilakukan autopsi ulang, jenazah Afif Maulana kembali dinaikkan ke mobil ambulans pukul 15.30 WIB.

Ulfa yang merupakan tante dari Afif Maulana mengatakan, pada sore hari ini akan kembali dilakukan kembali pemakaman jenazah Afif Maulana.

"Iya, akan dimakamkan kembali pada hari ini," ujar Ulfa.

Sementara itu, Ketua tim autopsi, Ade Firmansyah Sugiharto mengaku berhati-hati dalam melakukan investigasi ini.

"Namun dalam kondisi ini kami ingin lebih berhati-hati, kami tidak hanya ingin cepat, tapi utamanya kami ingin mencapai hasil yang tepat, dan mampu kami pertanggung jawabkan secara keilmuan dokter forensik dan medikolegal,"

"Karena pertanggungjawabannya tidak hanya ke masyarakat Indonesia tapi kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Ade saat konferensi pers.

Mengutip TribunPadang.com, pemeriksaan sampel yang diambil dilakukan di laboratorium pathology anatomic Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Proses pemeriksaan, biasanya berlangsung dua hingga empat pekan.

Namun, ia menyatakan bahwa pemeriksaan ini akan lebih lama.

"Karena pada kesempatan ini kami akan mengirimkan sampel yang berbentuk jaringan keras yang pasti membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya.

* Tak Libatkan Dokkes Polri

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengatakan, proses ekshumasi jenazah Afif tak melibatkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri.

"Kita serahkan pada ahlihnya, karena semua yang menangani adalah dokter-dokter yang sudah profesional. Kami tekankan lagi bahwa pelaksanaan ekshumasi ini bukan dari dokter Polri," ungkapnya Kamis (8/8/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved