Wisata Pekanbaru

Sejarah dan Romansa Sultan Siak di Rumah Singgah Tuan Kadi di Tepian Sungai Siak Pekanbaru Riau

Rumah Singgah Tuan Kadi dulunya merupakan menjadi rumah singgah Sultan Siak jika berkunjung ke Senapelan, sebelum bernama Pekanbaru.

|
Penulis: Fernando | Editor: FebriHendra
istimewa
Rumah Singgah Tuan Kadi dengan latar Jembatan Siak III di daerah Wisata Kampung Bandar, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. 

Ketika melihat ke dalam ada sejumlah furnitur klasik berupa kursi dan meja.

Ada juga sejumlah foto hitam putih yang membawa kepada kenangan seputar perkembangan penyebrangan Sungai Siak yang bermula dari sebuah ponton.

Hal ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang. Satu di antaranya Raras, yang sengaja datang ke Rumah Singgah Sultan untuk melihat histori Kota Pekanbaru bermula.

Wanita berkerudung itu melihat satu persatu foto hitam putih yang menjadi menyajikan sejarah perkembangan tepian Sungai Siak.

Ia merasa nyaman selama berada di dalam rumah kayu tersebut.

"Suasananya cukup menarik ya, nyaman  untuk datang ke sini, karena merasakan benar-benar rumah bersejarah," ungkapnya.

Ia menambahkan ada buku yang tersedia di dalam Rumah Singgah Sultan ini.

Ada sejumlah buku yang bisa menambah khazanah seputar sejarah Sultan Syarif Kasim II, yang juga merupakan satu pahlawan nasional dari Riau.

"Rumahnya juga rumah lama pada jaman dahulu, jaman kerajaan, kita merasakan suasana yang memorable," akunya.

Karyawan swasta ini mengaku baru pertama kali singgah ke rumah yang punya sejarah panjang di Kota Pekanbaru. Ia berencana bakal datang lagi bersama teman-teman.

Juru Pelihara Rumah Singgah Tuan Kadi, Andre menyebut bahwa dahulunya rumah ini menjadi tempat persinggahan Sultan Siak. Maka rumah ini pun diberi nama rumah singgah Sultan Siak .

"Apabila Sultan Siak ingin melihat wilayah kekuasaannya dari Siak Sri Indrapura sampai ke hulu Sungai Siak, singgah sebentar di rumah ini," jelasnya.

Dirinya menyebut bahwa saat ini rumah tersebut berfungsi sebagai satu objek wisata di Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa Rumah Singgah Sultan Siak sudah menjadi cagar budaya.

"Rumah ini bisa dikunjungi siapa pun dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore," ulasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved