Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Pelalawan

Paslon Nasarudin-Abu Bakar Ingatkan Pendukung Tak Lakukan Kampanye Hitam di Pilkada Pelalawan 2024

Saat ini Paslon yang muncul ke permukaan pada Pilkada Pelalawan hanya dua yakni Nasarudin-Abu Bakar dengan Zukri-Husni Tamrin.

Penulis: johanes | Editor: M Iqbal
Istimewa
Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Nasarudin-Abu Bakar bertarung di Pilkada Pelalawan Riau 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pasangan Calon (Palon) Nasarudin-Abu Bakar mengingatkan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam atau black campain pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Pelalawan 2024.

Saat ini Paslon yang muncul ke permukaan pada Pilkada Pelalawan hanya dua yakni Nasarudin-Abu Bakar dengan Zukri-Husni Tamrin.

Tentu kondisi dua pasangan yang akan bertarung di pesta demokrasi rentan terjadi gesekan antara sesama pendukung. Berpotensi munculnya kampanye hitam atau black campain dari satu Paslon ke pasangan lainnya. 

Baca juga: Ini Pimpinan Sementara DPRD Pada Pelantikan Anggota Dewan Pelalawan Riau Periode 2024-2029

"Saya ingatkan kepada seluruh pendukung hingga simpatisan, kita ingin Pilkada Pelalawan yang damai. Jadi jangan ada black campain, harus aman dan lancar proses pesta demokrasi ini," kata Bakal Calon (Balon) Bupati Pelalawan, H Nasarudin SH MH kepada tribunpekanbaru.com, Minggu (11/8/2024). 

Politisi Partai Golkar ini merupakan mengaku selalu menyampaikan Pilkada damai setiap rapat dan pertemuan dengan tim pemenangan. 

Menghindari kampanye negatif dan tidak memburuk-burukan Paslon lain terus ditekankan kepada semua Partai Politik (Parpol) koalisi, sayap partai, pendukung, dan simpatisan.

Baca juga: Bidik Gerindra dan Hanura, Paslon Nasarudin-Abu Bakar Tambah Dukungan Koalisi Pilkada Pelalawan Riau

"Intinya jangan menjelek-jelekkan Paslon lain. Sampaikan saja visi, misi, dan program kita, tanpa harus menyindir kubu lain," tegas Nasarudin.

Wakil Bupati Pelalawan ini tidak ingin adanya perpecahan di tengah masyarakat hanya karena perbedaan politik dan pilihan di Pilkada.

Hal itu bisa menjadi preseden buruk bagi Pelalawan. Meskipun selama sejarah Pelalawan belum pernah terjadi gejolak yang negatif setiap pemilihan bupati dan wakil bupati. 

"Kami konsentrasi merapatkan barisan koalisi, mengusung strategi pemenangan, serta program-program andalan," tandas Ketua KNPI Riau ini.

Paslon Nasarudin-Abu Bakar saat ini telah mengantongi Surat Keputusan (SK) dukungan dari 3 Parpol besar.

Diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 3 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengoleksi 4 kursi di DPRD.

Terakhir SK dari Golkar yang merupakan partai yang membesarkan Nasarudin dan mempunyai 6 kursi di parlemen.

"Untuk Partai Gerindra dan Hanura, sedang komunikasi intensif. Mudah-mudahan bergabung ke koalisi Nasarudin-Abu Bakar," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /Johannes Wowor Tanjung)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved