Pilkada Kampar 2024
Pilkada Kampar 2024 Berpeluang 4 Pasangan Calon, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PDIP Jadi Penentu
Pilkada Kampar berpeluang diikuti empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kampar berpeluang diikuti empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati.
Penentunya dukungan empat partai, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PDIP
Sejauh ini, ada dua pasang yang hampir dipastikan akan berlayar. Yakni, Yuyun Hidayat-Edwin Pratama Putra dan Ahmad Yuzar-Misharti.
Yuyun-Edwin menjadi pasangan pertama mendapatkan tiket yang memenuhi syarat minimal dengan total 12 kursi DPRD Kampar 2024-2029.
Berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki lima kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) empat kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiga kursi.
Lalu disusul Yuzar-Misharti dengan kekuatan dukungan sembilan kursi.
Terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) lima kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) empat kursi.
Pasangan ini sempat mengeklaim dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tetapi belum dapat dipastikan sampai sekarang.
Secara tiba-tiba, dukungan PDIP justru mengarah kepada pasangan Yusri-Mimi Lutmila.
Baca juga: Kamsol Berharap Peluang Rebut Dukungan Golkar di Pilkada Kampar 2024 Setelah Airlangga Mundur
Baca juga: Alamak, Pemuda di Kampar Riau Kepergok Intip dan Videokan Suami Istri Sedang Mandi
Pasangan ini menerima Surat Tugas pasangan bakal calon dari DPP PDIP pada Jumat (9/8/2024).
Di sisi lain, klaim kubu Yuzar-Misharti belum berubah.
Misharti menyebutkan, kemungkinan surat tugas yang sama dari PDIP untuk mereka juga sudah keluar.
Tribunpekanbaru.com menanyakan perkembangannya kepada Misharti pada Selasa (13/8/2024).
Tetapi ia belum memberi jawaban hingga Rabu (14/8/2024) ini.
Tambahan dukungan pasangan Yusri-Mimi diprediksi dari Gerindra. Yusri diketahui menerima surat tugas dari Gerindra pada Rabu (10/7/2024).
Jika koalisi Gerindra-PDIP terjalin, maka duet ini mengantongi 12 kursi. Gerindra delapan kursi, dan PDIP empat kursi.
Satu lagi antara pasangan Repol-Rahmat Jevary Juniardo (Ardo) atau Kamsol-Bustami HY.
Tetapi paling menguat masih Repol-Ardo dengan peluang dukungan dari Golkar dan Demokrat.
Repol sudah mengeklaim dukungan Golkar. Meski dukungan dari Demokrat untuk memasangkan Ardo sebagai Bakal Calon Wakil Bupati sedang diupayakan.
Bursa pencalonan di Gerindra, Golkar, dan Demokrat dibayang-bayangi Kamsol-Bustami. Tetapi belum satu partaipun yang mengerucut akan mendukung duet ini.
Berdasarkan ulasan di atas, baru 21 dari 45 kursi parlemen dari lima partai yang sudah menyatakan dukungan resminya. Sisanya 24 kursi dari empat partai.
Terdiri dari Gerindra delapan kursi, Golkar tujuh kursi, Demokrat lima kursi, dan PDIP empat kursi. Dukungan resmi empat partai ini menjadi penentu jumlah pasangan di Pilkada Kampar.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
Gebrakan Misharti Sebagai Kepala Daerah Wanita Pertama di Kampar |
![]() |
---|
Beda Perlakuan Bagi Pelaku Pidana Pilkada Kampar 2024 dengan 2017, Mantan Pejabat Lebih Ringan |
![]() |
---|
Pengacara 14 Terdakwa Pidana Pilkada di Kampar Sebut Pasal Penjerat Terlalu Berat |
![]() |
---|
14 Terdakwa Pidana Pilkada di Kampar Divonis 2,5 Tahun, Gara-gara Upaya Naikkan Partisipasi Pemilih |
![]() |
---|
Breaking News: 14 Terdakwa Pidana Pilkada di Kampar Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.