Pilkada Kampar 2024

Paslon Yuzar-Misharti Terima B1 KWK PKB dan NasDem Hari Ini, Masih Berharap PDIP di Pilkada Kampar

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Ahmad Yuzar-Misharti dipastikan dapat bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
istimewa
Misharti dan Ahmad Yuzar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar, Ahmad Yuzar-Misharti dipastikan dapat bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pasangan ini telah menerima Surat Persetujuan sesuai format model B1 KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Surat tertanggal 8 Agustus 2024 itu diteken oleh Ketua Umum, Muhaimin Iskandar di atas materai dan Sekretaris Jenderal, M. Hasanuddin Wahid. 

Misharti menyebutkan, SK tersebut telah diterima langsung dari Muhaimin di Hotel Farmaunt, Jakarta Pusat pada Minggu (18/8/2024). 

Setelah itu, pasangan ini dijadwalkan menerima SK B1 KWK dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) pada Kamis (22/8/2024) sore di DPW NasDem Riau.

Dalam undangan yang diterima Tribunpekanbaru.com melalui pesan WhatsApp, penyerahan SK B1 KWK itu kepada delapan daerah di Riau. Kampar salah satunya. 

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Riau, Dedi Harianto Lubis memastikan B1 KWK di Pilkada Kampar untuk pasangan Yuzar-Misharti.

Baca juga: Golkar Bisa Tanpa Koalisi Sesuai Putusan MK, Ini Kata Repol Soal Dukungan Demokrat di Pilkada Kampar

Baca juga: Sempat Digadang-gadang Berduet dengan Yusri di Pilkada Kampar, Begini Sikap Rinto Sekarang

 

Tak ada perubahan dari rekomendasi berpasangan yang sebelumnya dikeluarkan DPP NasDem. 

Seperti diketahui, PKB memiliki empat kursi DPRD Kampar 2024-2029. NasDem memiliki lima kursi.

Maka jumlahnya sembilan kursi. Pas memenuhi syarat minimal sembilan kursi. 

Meski sudah bisa berlayar, pasangan ini masih berharap perahu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sampai sekarang belum menetapkan dukungan.

Partai ini memiliki empat kursi.

Yuzar-Misharti bersaing merebut dukungan PDIP dengan duet Yusri-Mimi Lutmila yang sudah menerima surat tugas berpasangan dari DPP. 

Misharti mengaku, penetapan dukungan dari PDIP masih dalam proses. Ia terus berkomunikasi dengan partai. 

"(PDIP) dalam proses dan terus kita komunikasikan," katanya. Ia berharap, PDIP bergabung. 

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved