Dokter di Semarang Tewas dalam Kos
Senior Undip Ketar Ketir, Kemenkes Beberkan Fakta Mengerikan terkait Kematian Aulia Risma, Ada Apa ?
Tak menyangka , ada fakta yang mencengangkan terkait dengan kematian Dr Aulia . Dan kemenkes beberkan fakta yang cukup mengerikan dan bikin pidana
TRIBUNPEKANBARU.COM - Oknum senior di Undip ketar ketir terkait dengan kematian Dr Aulia Risma Lestari. Kemenkes beberkan fakta yang mengejutkan dan bisa bermasalah hukum .
Kemenkes turn tangan langsung dan melakukan pengecekan dan mencari fakta terkait dengan kematian Aulia Lestari .
Dan dari temuan Kemenkes itulah ditemukan fakta yang mencengangkan . Dan fokusnya adalah oknum senior di Undip yang bisa jadi bermasalah hukum
Baca juga: Dokter Aulia Risma Dipalak Rp 40 Juta per Bulan Sampai Terjerat Pinjol, Berujung Bunuh Diri
Apa itu temuan Kemenkes ?
Dugaan perundungan terhadap dr Aulia Risma Lestari hingga ditemukan tewas di kamar kos Semarang, masih diperdalam pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Polda Jateng.
Temuan baru hasil investigasi menyebut, salah satu penyebab mahasiswi PPDS Anestesi Undip di RSUP dr Kariadi Semarang itu memilih mengakhiri hidupnya sendiri itu karena merasa tertekan.
Selain perundungan, tim investigasi dari Kemenkes menemukan adanya dugaan pungutan liar (pungli) atau pemalakan terhadap peserta didik di PPDS Undip.
Bahkan disebutkan, besaran iuran tidak resmi tersebut berkisar mulai Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan.
Oknum-oknum senior itu diduga meminta uang di luar biaya pendidikan resmi kepada mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma Lestari.
"Permintaan uang ini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp40 juta per bulan," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (1/9/2024).
Baca juga: Dokter Aulia Risma Lestari Tebukti Bunuh Diri? Dekan FK Undip Diberhentikan, PPDS Distop
Mohammad Syahril mengatakan, berdasarkan kesaksian, permintaan ini berlangsung sejak almarhumah masih di semester 1 pendidikan atau Juli hingga November 2022.

dr Aulia Risma ditunjuk sebagai bendahara angkatan yang bertugas menerima pungutan dari teman seangkatannya dan menyalurkan uang tersebut untuk kebutuhan-kebutuhan non akademik.
Kebutuhan non akademik itu meliputi membiayai penulis lepas untuk membuat naskah akademik senior, menggaji OB, dan berbagai kebutuhan senior lainnya.
"Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga."
"Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu," kata Syahril.
3 Tersangka Kasus Bullying Dokter Aulia Risma Belum Ditahan Polisi, Mengapa? Ini Alasannya |
![]() |
---|
Peran Masing-masing 3 Tersangka Kasus Pemerasan dan Bully Berujung Tewasnya Dokter Aulia Risma |
![]() |
---|
Segini Harta Taufik Eko Nugroho, Kaprodi yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Capai 9,7 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Zara Yupita Azra, Dokter yang Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Kerap Bullying Korban |
![]() |
---|
Awalnya Pihak Kampus Bantah Bullying Kasus Tewasnya Aulia Risma, Kini Dosen Malah Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.