Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jasad Terkubur di Pariaman

Parah, Perlakuan Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariaman, Kondisi Jasad Korban Memilukan

Sebelum ajal menjemput, Nia Kurnia Sari penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumbar sepertinya mengalami perlakuan parah dari pembunuhnya.

Editor: Ariestia
Ist
Sebelum ajal menjemput, Nia Kurnia Sari penjual gorengan di Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sepertinya mengalami perlakuan yang parah dari pembunuhnya. 

Ketika pencarian dilanjutkan besoknya (Sabtu), masyarakat menemukan barang dagangan Nia, mulai dari gorengan, kantong plastik, botol saus dan uang tidak beberapa jauh dari lokasi rumahnya.

Barang dagangan Nia itu, ditemukan dalam kondisi berserakan di atas tanah, melihat itu kuat dugaan masyarakat bahwa Nia mengalami tindak kejahatan.

Setelah menemukan barang dagangan Nia, berturut-turut warga bersama tim gabungan menemukan pakaiannya di seberang lokasi penemuan dagangan.

Terakhir baru warga menemukan gundukan tanah merah dan ikat rambut Nia. Saat itu baru ditemukan juga tubuh Nia. Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terkubur dalam tanah dengan kondisi tanpa busana.

Jasad tersebut langsung dievakuasi pihak berwajib untuk dilakukan autopsi. Kemarin, autopsi selesai dilakukan dan jenazah Nia juga sudah dimakamkan di kuburan kaum dekat kediamannya.

Melalui pemakaman tersebut, Nia Bersama mimpinya untuk kuliah turut terkubur, kematiannya masih misterius, pelaku belum diketahui dan hasil autopsi juga belum bisa diungkap oleh polisi. 

Baju Nia Ditemukan

Polisi telah menemukan lagi barang bukti kasus kematian Nia Kurnia Sari (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman Sumatera Barat.

Barang bukti tersebut berupa baju terakhir yang dikenakan oleh Nia Kurnia Sari (18).

Baju ini akhirnya ditemukan dengan bantuan anjing pelacak K-9. 

Penemuan terjadi di sekitar lokasi jenazah Nia yang terkubur tanpa busana pada Selasa (10/9/2024).

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengatakan, pihaknya dibantu Polda Sumatera Barat (Sumbar) untuk mencari barang bukti dengan menurunkan anjing pelacak K-9 di sekitar lokasi kejadian.

"K-9 diturunkan untuk mencari barang bukti baru dari kasus gadis penjual gorengan,"ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini polisi dalam sudah mengantongi barang bukti baru berupa baju korban.

Selain baju korban, pihaknya juga melacak kemungkinan barang bukti lainnya di sekitar lokasi kejadian.

Ia menegaskan pihaknya masih terus mendalami penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkapkan kasus ini. (*)

 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved