Kematian Siswa SMP di Deli Serdang
'Anak Saya Bukan Pembunuh', Ibu dari Guru yang Hukum Siswa Squat Jump Sebut Selly Dijerumuskan
Silalahi, ibu Selli Winda Hutapea, guru yang menghukum Rindu Syahputra Sinaga membantah anaknya seorang pembunuh.
Saat pulang, Rindu merasakan sakit di kakinya.
Beberapa hari sakit dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit, Rindu meninggal pada 26 September 2024.
Adapun Selly telah dinonaktifkan dari proses mengajar.
Sakit Tifus
Kepala Polresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan Rindu ternyata menderita tipus sebelum meninggal dunia setelah dihukum squat jump.
Hal ini terungkap dari resume medis yang diterbitkan oleh dokter di Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring.
"Dari dokter rumah sakit mengatakan dia (Rindu) tipus makanya sampai akhirnya meninggal," kata dia saat diwawancarai di Desa Negara Beringin, Deli Serdang, pada Selasa (1/10/2024).
Ia mengatakan riwayat medis dari rumah sakit adalah bentuk dari visum luar.
Selain polisi juga memanggil Guru SW untuk diminta keterangan.
Hingga saat ini, sudah ada sembilan saksi yang diperiksa untuk mengungkap penyebab kematian Rindu, termasuk pihak sekolah, keluarga korban, dan lainnya.
( Tribunpekanbaru.com )
Rindu Syahputra Sinaga
siswa SMP tewas di Deli Serdang
siswa SMP di Deli Serdang
squat jump 100 kali
Selli Winda Hutapea
Ingat Guru Hukum Squat Jump ke Siswa Lalu Meninggal? Selli Winda Hutapea Dikabarkan Dipecat |
![]() |
---|
Terungkap Gaji Guru yang Hukum Siswa Squat Jump 100 Kali Hingga Berujung Meninggal Dunia |
![]() |
---|
'Saya Dibilang Pembunuh' Guru yang Hukum Siswa 100 Kali Squat Jump lalu Tewas Mengaku Diteror |
![]() |
---|
Tangis Selly Pecah, Kabar RSS Tewas Akibat Hukuman Squat Jump 100 Kali bikin Ia Syok |
![]() |
---|
'Saya Tak Boleh Melayat', Pengakuan Guru yang Hukum Siswa Hingga Berujung Tewas, Syok hingga Diteror |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.