Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siak Borong Penghargaan Sekolah Adiwiyata, SMP KTU Jadi Salah Satunya

Kabupaten Siak menjadi wilayah yang paling banyak memboyong anugerah tersebut dengan total mencapai 8 piala. 

Penulis: Mayonal Putra | Editor: M Iqbal
istimewa
Plt Kepala Dinas LHK Siak Hendrisan berfoto bersama dengan sekolah penerima Adiwiyata 2024. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK -  Penghargaan Adiwiyata bagi sekolah-sekolah yang peduli terhadap lingkungan telah selesai digelar. Kabupaten Siak menjadi wilayah yang paling banyak memboyong anugerah tersebut dengan total mencapai 8 piala. 


Salah satu penerima penghargaan adalah SMP Kimia Tirta Utama (KTU). SMP ini merupakan binaan PT Kimia Tirta Utama yang menjadi bagian Grup Astra Agro Lestari. Penghargaan tersebut diberikan kepada sekolah yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan berbudaya hijau. 


Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Siak, Hendrisan menegaskan, sekolah yang menerima penghargaan itu berarti telah menerapkan peduli lingkungan dalam hidup keseharian. Sekolah Adiwiyata bertujuan menyadarkan warga sekolah akan lingkungan sehingga dapat turut bertanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan. 


“Di samping itu, sekolah Adiwiyata juga menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah sebagai tempat kegiatan pembelajaran,” katanya, Kamis (7/11/2024).


Penghargaan Adiwiyata akan diberikan kepada sekolah yang mampu memenuhi beberapa kriteria. Di antaranya kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup, kurikulum sekolah berbasis lingkungan hidup, kegiatan lingkungan di sekolah berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan. 


Pelaksanaan program Adiwiyata tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 05/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Sekolah-sekolah yang mendapatkan anugerah tersebut diharapkan dapat mengubah perilaku penghuni sekolah untuk menerapkan budaya perlindungan lingkungan dan meningkatkan dampak lingkungan pembelajaran.


 Pada 2024, Kabupaten Siak melalui Dinas Lingkungan Hidup mengusulkan 10 sekolah Adiwiyata Nasional dan 3 sekolah Adiwiyata Mandiri. Hasil penilaian dari tim KLHK, 8 dari 10 yang diusulkan mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dan ketiga sekolah yang diusulkan untuk sekolah Adiwiyata Mandiri semuanya mendapatkan penghargaan. 


Seluruh sekolah penerima penghargaan Adiwiyata dari Kabupaten Siak juga diundang pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Siak. Untuk Adiwiyata tingkat kabupaten mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 10 juta, Adiwiyata tingkat provinsi Rp 12 juta dan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri Rp 15 juta.


 “Dari kegiatan ini, diharapkan SMP KTU khususnya tetap menjaga konsistensinya menjadi sekolah Adiwiyata. Seluruh warga sekolah bisa mendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggung jawab dalam penyelamatan lingkungan,” jelasnya.  


Sementara itu, Administratur PT KTU Teddy Yohendra Siregar berharap penghargaan ini dapat mendorong semangat SMP KTU agar bisa menjadi lebih baik. 


“Semoga kedepannya lebih baik lagi dan terus mengusahakan lingkungan sekolah yang hijauserta nyaman. Seluruh warga sekolah bisa mendukung dan menerapkan pola hidup peduli lingkungan serta menyadarkan warga sekolah akan tanggungjawab dalam penyelamatan lingkungan,” pungkasnya.

(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved