Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Debat Pilkada Kuansing

Debat Pilkada Kuansing, Ketiga Paslon Adu Gagasan Soal Pendidikan, Ekonomi dan Tambang Emas Ilegal

Tiga pasangan calon yang beradu gagasan dalam debat Pilkada Kuansing 2024 tentang pendidikan, ekonomi dan tambang emas ilegal.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: FebriHendra
istimewa
Tiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kuansing mengikuti Debat Pilkada Kuansing 2024 yang digelar KPU Kuansing di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (14/11/2024) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Debat Pilkada Kuansing 2024 diikuti tiga pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kuansing digelar KPU Kuansing di Hotel Premier Pekanbaru, Kamis (14/11/2024) malam.

Tiga pasangan calon yang beradu gagasan dalam debat Pilkada Kuansing 2024 ini yakni Paslon nomor urut 1 Suhardiman-Mukhlisin, Paslon nomor urut 2 Adam-Sutoyo dan Paslon nomor urut 3 Halim-Sardiyono 

Oleh panelis ketiga pasangan calon ini di antaranya di jejali pertanyaan soal pendidikan, ekonomi, dan tambang emas ilegal.

Baca juga: Debat Pilkada Kuansing 2024, Ini Program Unggulan Pro Rakyat dari 3 Paslon Bupati dan Wakil Bupati

Baca juga: Eks Bupati Kuansing Sukarmis Menanti Putusan Kasus Korupsi Proyek Hotel, 2 Orang Sudah Divonis

Hal tersebut tersaji dalam segmen kedua debat Pilkada Kuansing 2024, ketika Penelis Dr Elviriadi mengajukan pertanyaan kebijakan kepada calon bupati nomor urut 1 Suhardiman Amby terkait peningkatan kualitas pendidikan dan sekolah pedalaman. 

Untuk diketahui angka partisipasi sekolah di Kuansing cukup tinggi, namun ada tantangan, yaitu wilayah yang luas dan masih ada sekolah di pedalaman yang belum tersentuh tenaga pendidik yang kompeten dan teknologi.

"Kami telah bekerjasama dengan 10 kampus ternama di Indonesia, mulai dari UI, ITB hingga UGM untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dengan mengirimnya melanjutkan pendidikan pasca sarjana atau S2," papar Suhardiman Amby. 

Selain itu, selama ia menjabat sangat komitmen dalam mensejahterakan tenaga pendidik.

Upaya itu kata Suhardiman Amby telah ia jalankan saat ia memimpin Kabupaten Kuansing.

"Kami juga melakukan rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan. Tentunya akan terus berjalan," bebernya.

Sementara itu panelis Dr Ikrima Mailani menanyakan kebijakan kepapada calon bupati noimor urut 2 Adam jika terpilih sebagai bupati untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kuansing yang beberapa tahun belakangan ini melambat. 

Adam mengatakan bahwa ia akan memberantas pengangguran dengan cara memberikan pelatihan dan modal bergulir kepada kalangan milenial untuk usaha di segala bidang.

"Kemudian memanfaatkan lahan tidur dan menggesa pembangunan infrastruktur jalan sebagai urat nadi perekonomian," ujarnya.

Sedangkan Halim yang giliran menjawab pertanyaan dari panelis Dr Jon Pamil soal kebijakannya jika terpilih sebagai bupati terhadap kerusakan lingkungan akibat aktifitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) mengatakan bahwa ia akan komit memberantas PETI tanpa pandang bulu dan akan melibatkan semua aparat hukum (APH). 

Halim pun akan menganggarkan dana untuk mendukung aparat hukum dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kita akan dukung APH dengan menyiapkan anggaran untuk kelestarian lingkungan," ujar Halim.

Sementara itu Cawabup nomor urut 1, Mukhlisin berjanji akan meningkatkan honor dan gaji guru mengaji dan guru madrasah untuk membentuk generasi kabupaten Kuansing yang religius. 

Pernyataan itu sebagai jawaban dari pertanyaan panelis Muammar Alkadafi soal upaya paslon nomor urut 1 dalam menghidupkan masjid dan musala sebagai wadah pendidikan moral dan akhlak. 

"Saat pak Suhardiman menjabat, Pemkab Kuansing telah memberikan honor dan penghargaan terhadap guru mengaji, gharim dan guru madrasah. Kedepan kami akan tingkatkan honor mereka," ujarnya.

Sementara itu calon wakil bupati nomor urut 2 Sutoyo menjelaskan upaya mereka jika Adam-Sutoyo terpilih sebagai bupati dan wakil bupati dalam hal menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan dan hutan yang diajukan panelis Dr Elviriadi.

Sutoyo mengatakan akan bersinergi dengan APH untuk menertibkan perusahaan dan oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Kami komit akan menyelamatkan hutan dan sungai dengan aturan yang berlaku," ujar Sutoyo.

Sedangkan Cawabup Paslon nomor urut 3, Sardiyono akan meningkatkan pendidikan agama terhadap gemerasi muda dalam memberantas penyakit masyarakat yang saat ini marak di Kuansing.

"Kami juga akan memberikan penyuluhan UMKM bagi generasi muda, selain dapat mengurangi aktifitas negatif sekaligus menciptakan lapangan kerja," kata Sardiyono. (Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved