Pilkada Kuansing 2024
Kantor Bupati Kuansing Digeruduk Massa, Pj Sekda Minta Maaf Pastikan Tak Ada Rapat Agenda Politik
Pj Sekda Kuansing Fahdiansyah memastikan bahwa tidak ada agenda politik dalam rapat yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Massa yang mengeruduk Kantor Bupati Kuansing Riau Minggu (24/11/2024) berhasil ditenangkan aparat.
Setelah berjam-jam dalam situasi yang menegangkan, para pendukung dari dua Paslon Pilkada Kuansing itu pun bisa ditenangkan.
Massa mencurigai Pj Sekda Kuansing mengumpulkan para pejabat, Camat dan Kades untuk memenangkan salah satu Paslon.
"Teman-teman dengar semua, jangan terpancing emosi. Kita sekampung. Mari dengar penjelasan pak Sekda," seruKapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Pangucap Priyo Soegito kepada puluhan warga di teras Kantor Bupati Kuansing dengan Pj Sekda di belakangnya.
Pj Sekda Kuansing Fahdiansyah pun dengan hati-hati mulai menyusun kata.
"Saya selaku Pj Sekda mohon maaf kepada bapak-bapak dan abang-abang semua karena menggelar rapat di hari tenang sehingga menimbulkan kecurigaan dari bapak-bapak dan abang-abang semua," ujar Fahdiansyah.
Namun begitu, Fahdiansyah memastikan bahwa tidak ada agenda politik dalam rapat yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut.
Menurutnya, rapat tersebut merupakan rapat koordinasi bersama Camat dan Kades serta sejumlah OPD demi kepentingan kelancaran Pilkada.
Baca juga: Dicurigai Rapat di Kantor Bupati Kuansing untuk Menangkan Satu Paslon Pilkada, ini Kata Forum Camat
Baca juga: Puluhan Warga Geruduk dan Blokir Kantor Bupati Kuansing, Curiga Rapat Pj Sekda di Hari Minggu
"Saya berjanji tidak akan melakukan rapat yang akan memuat warga curiga dihari tenang ini. Jika pun ada pertemuan, sebelum acara kami akan mengundang semua perwakilan Paslon. Agar tidak ada kecurigaan di antara. Saya minta maaf karena telah membuat saudara-saudara semua kecewa,'' ujar Fahdiansyah.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito pun meminta warga untuk pulang ke rumah masing-masing.
Pangucap pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi informasi-informasi yang dapat memecah belah dan mengganggu situasi selama Pilkada.
"Pada pukul 11.3 WIB massa sudah bubar, kami berharap masyarakat tidak percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Saat ini situasi aman dan terkendali, saat protes berlangsung, tidak ada aksi anarki yang dilakukan warga," ujar AKBP Pangucap.
(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)
Suhardiman-Mukhlisin Ditetapkan Sebagai Calon Bupati dan Wabup Kuansing Terpilih Pilkada Kuansing |
![]() |
---|
Dua Paslon Kompak Gugat Pilkada Kuansing Riau 2024 ke MK, Klaim Kantongi Bukti TSM |
![]() |
---|
Saksi Adam dan Halim Tak Bantah Perolehan Suara Suhardiman di Pleno KPU Kuansing |
![]() |
---|
Bawaslu Gerebek Rumah yang Diduga Simpan Sembako untuk Serangan Fajar di Pilkada Kuansing 2024 |
![]() |
---|
Pj Sekda Kuansing Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Rapat Bersama Camat dan Pj Kades di Hari Tenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.