Bawaslu Gerebek Rumah yang Diduga Simpan Sembako untuk Serangan Fajar di Pilkada Kuansing 2024

TRIBUNPEKANBARU, KUANSING - Bawaslu Kuansing menggeruduk rumah warga yang diduga menyimpan Sembako untuk 'Serangan Fajar' oleh tim salah salah satu pasangan calon (Paslon) di Pilkada Kuansing 2024.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kuansing, Ade Indra Sakti pada Jumat (29/11/2024) mengatakan peristiwa penggerebekan itu terjadi pada Senin (25/11/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB di sebuah rumah yang lokasinya dirahasiakan. 

"Kami menerima informasi dari masyarakat yang menyatakan di rumah warga tersebut ada Sembako yang akan dibagikan pada saat masa tenang," ujar Ade.

Mendapat informasi tersebut, Bawaslu pun mengajak serta Gakkumdu dalam menindaklanjutinya. 

Namun ketika tim tiba ke lokasi, Bawaslu dan Gakkumdu tidak menemukan Sembako yang diduga akan digunakan sebagai 'serangan fajar'.

"Ternyata tidak ada Sembako yang disebutkan," ujar Ade. 

Ade mengatakan bahwa pihak Bawaslu menjalankan tugas dan fungsi pengawasan selama Pilkada berlangsung. 

Upaya Bawaslu dalam mencegah segala bentuk pelanggaran Pilkada pun berhasil dengan tidak ada pelanggaran yang terjadi hingga pemungutan suara. 

Baca juga: KPU Kuansing Klaim Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024 Sukses

Baca juga: KPU Segerakan Pleno Rekapitulasi Surat Suara Pilkada Kuansing Tingkat Kecamatan

"Selama pemungutan suara pun tidak ada pelanggaran. Hingga saat ini, Pilkada di Kuansing berlangsung aman dan damai," ujar Ade. 

Komisioner KPU Kuansing Divisi Teknis Irwan Yuhendi pun mengatakan bahwa Pilkada Kuansing 2024 berlangsung aman dan damai. 

KPU pun tidak menemukan potensi Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Saat ini kata Irwan, KPU tengah mempersiapkan pleno di tingkat kecamatan yang digelar oleh PPK. 

"Kami juga berharap Pleno di tingkat PPK berlangsung lancar," ujar Irwan.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)