Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilkada Kuansing 2024

APK Paslon Masih Terpampang di Jalan Lintas Kuansing Riau, ini Kata Bawaslu

Bawaslu Kuansing telah memperingatkan tim pemenangan dan parpol untuk menurunkan APK sejak masa tenang yang dimulai sejak Minggu

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Guruh BW
Alat Peraga Kampanye (APK) sejumlah Paslon masih berdiri tegak di masa tenang di Kuansing Riau 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Alat Peraga Kampanye (APK) dari Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati masih terpampang di kanan dan kiri jalan, Senin (25/11/2024).

Pantauan Tribunpekanbaru.com, Senin (25/11/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB APK itu terlihat di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir. 

Padahal, Bawaslu Kuansing telah memperingatkan tim pemenangan dan parpol untuk menurunkan APK sejak masa tenang yang dimulai sejak Minggu (24/11/2024) pukul 00.00 WIB.

"Hari ini sudah tidak ada APK, sudah kita tertibkan. Jam 07.00 WIB tidak ada lagi APK yang terlihat. Ada memang salah satu tim Paslon yang sempat tidak ingin menurunkan APK, tapi sudah kami beri pengertian dan mereka akhirnya menuruti," kata Ketua Bawaslu Kuansing Mardius Adi Saputra.

Terkait masih adanya APK Paslon yang masih terpampang di Kuansing, Adi mengatakan akan menindaklanjuti dengan memerintahkan Panwascam menertibkan APK tersebut.

Dalam penertiban APK tersebut pihaknya juga akan melibatkan Satpol PP Kuansing.

Selain APK, Bawaslu juga menyampaikan beberapa kerawanan yang perlu diwaspadai selama masa tenang Pilkada 2024 di Kuansing di masa tenang.

Adapun kerawanan tersebut adalah politik uang.

Baca juga: Polres Kuansing Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Baca juga: Dicurigai Rapat di Kantor Bupati Kuansing untuk Menangkan Satu Paslon Pilkada, ini Kata Forum Camat

"Untuk potensi politik uang, kami tentunya akan melakukan pengawasan hingga ke desa," ujarnya.

Adi mengatakan telah menginstruksikan jajaran pengawas di tingkat kelurahan dan kecamatan melakukan patroli pengawasan terhadap money politik.

Patroli tersebut dilakukan untuk upaya pencegahan money politik di masa tenang.

"Namun dalam masa tenang ini ada juga pembagian uang untuk saksi Paslon yang tidak masuk dalam money politik. Namun tim Paslon kami imbau  pembagian uang saksi itu jangan dilakukan dari rumah ke rumah agar tidak munculnya kecurigaan dari pihak lain," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved