KPK OTT di Pekanbaru

Harta Risnandar, Pj Wali Kota Pekanbaru yang Terjaring OTT KPK Naik Rp 300 Juta Lebih dalam Setahun

Risnandar Mahiwa jadi sorotan ketika KPK OTT Pj Walikota Pekanbaru tersebut, KPK pun mencatat ada kenaikan harta kekayaan Risnandar

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Dok Tribun Pekanbaru
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Pekanbaru, Senin (2/12/2024) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Pekanbaru, Senin (2/12/2024) kemarin.

Ia terjaring dalam operasi KPK ini bersama sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru.

Dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) KPK mencatat ada kenaikan harta kekayaan Risnandar.

Jumlah kekayaannya ternyata mengalami peningkatan drastis pada tahun 2023 lalu.

Total jumlah harta kekayaannya saat ini hampir mencapai Rp 2 Miliar.

Ada kenaikan harta kekayaan mencapai Rp 351.630.065 dalam setahun.

Pada LHKPN tahun 2022 tercatat harta kekayaan Risnandar mencapai Rp 1.558.200.000.

Sedangkan pada LHKPN tahun 2023, harta Risnandar mencapai Rp 1.909.830.065.

Baca juga: SOSOK Risnandar Mahiwa, Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK: Alumni IPDN, Berusia 41 Tahun

Baca juga: KPK OTT PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Diperiksa di Polresta

Baca juga: 6 Bulan Bertugas, Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terjaring OTT KPK, Ini Track Recordnya

Kenaikan ini tercatat saat Risnandar masih menjabat sebagai Direktur di Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kementerian Dalam Negeri RI pada tahun 2023 lalu.

Ia sendiri baru dilantik sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024 lalu.

Risnandar tercatat sudah melakukan penyampaian LHKPN pada 18 Maret 2024 lalu untuk periodik tahun 2023.

Pada LHKPN tahun 2023 tercatat sejumlah harta kekayaannya.

Satu harta yang mengalami kenaikan yakni Tanah dan Bangunan Seluas 33 m2/28.25 m2 di Kawasan Jakarta Pusat.

Harta ini merupakan harta hasil sendiri sebesar Rp 830.000.000.

Kemudian ada juga harta berupa alat transportasi.

Risnandar memiliki sejumlah alat transportasi senilai Rp 255 juta.

Alat tranportasi yang tercatat dalam LHPKN itu di antaranya sepeda motor Royal Enfield Bullet Classic 500 tahun 2019.

Motor dari brand Inggris itu merupakan hasil sendiri dengan harga Rp 70 juta.

Ada juga tercatat aset berupa mobil BMW yang juga hasil sendiri bernilai Rp 160 juta.

Risnandar juga tercatat memiliki sepeda Brompton tahun 2018 yang juga hasil sendiri bernilai Rp 25 juta.

Risnandar juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 520 juta. Ada juga harta lainnya bernilai Rp 340 juta tercatat di LHKPN tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved