Mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ini Kaget, Ada OTT KPK di Pekanbaru, Pj Wali Kota Dijaring

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di Kota Pekanbaru mengejutkan banyak pihak, karena sudah lama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melakukan operasi penangkapan di Provinsi Riau.

Termasuk anggota DPRD Riau dari Dapil Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang mengaku terkejut dan kaget mendapatkan berita terkait OTG tersebut.

"Terkejut dan kaget, baca berita pagi ini tentang OTT tersebut. Kebetulan saya sedang di Jakarta acara DPRD," ujar mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru dua periode tersebut.

Dirinya pun belum mau berasumsi dan menyampaikan komentar lebih jauh, ia memilih menunggu informasi resmi dan yang jelas dari KPK saja.

"Karena memang infonya berseliweran, OTT nya tentang kasus apa? Siapa saja? Berapa orang ?,"ujar Ayat Cahyadi.

Baca juga: Soal KPK OTT Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Pecah Telur, Wako Sebelumnya Tak Pernah Dijaring KPK

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjerat Operasi Tangkap (OTT) KPK, Senin (2/12/2024) malam.

Ia menjadi satu dari beberapa orang yang terjerat dalam OTT KPK RI di Kota Pekanbaru.

Penelusuran Tribunpekanbaru.com, Risnandar sempat menjalani sejumlah agenda di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya.

Ia menjalani serangkaian agenda sejak pagi.

Agenda itu di antaranya memimpin upacara pada Peringatan Hari Korpri. Ia juga sempat memimpin beberapa rapat yang berlangsung di gedung utama.

Satu agenda itu di antaranya Rapat Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Siak Pekanbaru.

Ia juga menjalani serangkaian agenda hingga Senin petang.

Risnandar pun meninggalkan gedung utama pada Senin petang. Namun Risnandar tidak menuju Kediaman Dinas Wali Kota Pekanbaru, Jalan Ahmad Yani.

Informasi Tribunpekanbaru.com, Risnandar tidak sempat berada di rumah dinas sebelum terjaring OTT bersama beberapa orang lainnya.

(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)