Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KPK OTT di Pekanbaru

KPK Sempat Geledah Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Selama Hampir 7 Jam, Petugas Sita Hard Disk CCTV

Rumah dinas Wali Kota Pekanbaru ternyata sempat digeledah oleh KPK, Jumat (6/12/2024).

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Suasana di satu sudut rumah dinas Wali Kota Pekanbaru usai penggeledahan tim KPK, Jumat (6/12/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rumah dinas Wali Kota Pekanbaru ternyata sempat digeledah oleh KPK, Jumat (6/12/2024).

Para petugas melakukan penggeledahan di rumah dinas di Jalan Ahmad Yani, Kota Pekanbaru selama hampir tujuh jam.

Para petugas dari KPK membawa sejumlah dokumen dari rumah itu.

Mereka juga menyita hard disk CCTV yang ada di rumah tersebut.

Awalnya rumah yang sempat dihuni Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa itu disegel oleh KPK.

Namun akhirnya segel di rumah dinas itu dibuka pada Jumat sore.

Aktivitas di rumah dinas itu pun bisa kembali berjalan seperti biasa.

Ada rencana Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat segera menempati rumah dinas.

"Jadi dalam waktu dekat, pak PJ sudah bisa menempati rumah dinas ini," terang Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca juga: Ruang Kerja Wali Kota Disegel Pasca KPK OTT di Pekanbaru, di Mana Roni Rakhmat Berkantor?

Menurutnya, KPK sudah mempersilahkan para pegawai untuk beraktivitas di rumah dinas itu.  

Mereka menyampaikan tidak ada masalah lagi untuk beraktivitas di rumah dinas.

"Jadi tadi sudah kami komunikasi dengan tim KPK, mereka sudah mempersilahkan untuk beraktivitas kembali di rumah dinas," ujarnya.

Pasca KPK OTT Pj Wali Kota Pekanbaru, Ruang Kerja Risnandar di Tenayan Raya Disegel

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Senin (2/12/2024) malam.

Ia terjaring operasi senyap itu bersama sejumlah pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru.

Informasi Tribunpekanbaru.com, pintu masuk ruang kerja Risnandar di Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya disegel oleh KPK usai OTT tersebut.

Pintu masuk ruang kerja itu terdapat segel garis KPK.

Ada juga terpasang stiker KPK berwarna putih dengan tulisan KPK.

Stiker itu bertulis dalam pengawasan  KPK.

Ruang transit sebelum memasuki ruang kerja tampak kosong.

Padahal biasanya terdapat petugas Satpol PP Kota Pekanbaru yang berjaga di sana.

Ada juga sejumlah pegawai dari Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.

Namun pasca OTT, tidak terlihat seorang pun di ruang transit tersebut.

Bagian depan ruang yang terdapat tulisan Wali Kota Pekanbaru itu tampak lengang.

Ada sejumlah pegawai di perkantoran itu sesekali melintas.

Mereka melintasi bagian depan ruang di lantai 5 Gedung Utama Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan ada juga 1

Petugas dari Satpol PP Kota Pekanbaru juga terlihat melakukan patroli di sekitar ruangan itu.

Apalagi di lantai 5 juga terdapat beberapa ruang asisten Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru.

Ada juga ruang bagi Tenaga Ahli Wali Kota Pekanbaru.

Namun yang disegel petugas dari KPK hanya ruang kerja Pj Wali Kota Pekanbaru.

Walau disegel, bagian depan ruang itu tidak tampak penjagaan dari aparat kepolisian maupun dari KPK.

Bagian depan ruang kerja tampak kosong tidak ada pengamanan.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved