Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

UPDATE 2 Kasus Polisi Membunuh: Aipda Nikson Jadi Tersangka, Sidang Etik Aipda Robig Ditunda Lagi

Rio menjelaskan, Nikson ditahan di Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tersangka dikenai Pasal 351 dan 338 KUHP

ist
2 Kasus Polisi Membunuh: Aipda Nikson Jadi Tersangka, Sidang Etik Aipda Robig Ditunda Lagi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut update 2 kasus Polisi yang terlibat aksi kriminal hingga membuat nyawa korbannya melayang.

Mereka adalah Aipda Nikson Pangaribuan yang membunuh Ibunya di Bogor.

Lalu, Aipda Robi yang menembak siswa SMK di Semarang hingga tewas.

Terbaru, Polisi menetapkan Aipda Nikson Jeni Pangaribuan (41), sebagai tersangka pembunuhan ibunya. Ia menganiaya ibu kandungnya menggunakan tabung gas hingga tewas di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. 

"Jadi perlu kami sampaikan langkah yang dilakukan terkait dengan kasus tragedi di Cileungsi. Kita sudah lakukan penetapan tersangka, lalu kita lakukan penahanan," ucap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers di Cibinong, Jumat (6/12/2024).

Rio menjelaskan, Nikson ditahan di Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor. Tersangka dikenai Pasal 351 dan 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Bogor telah menyerahkan berkas tahap 1 ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Sedangkan untuk perkara etik profesi Aipda Nikson, dilakukan Propam Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri Ditangkap: Kedua Kaki Yusak Diperban, Hukuman Mati Menanti

Baca juga: Tidak Kapok, Dua Kali Dipidana Kasus Narkoba, Agus Kembali Ditangkap Polsek Lirik Kabupaten Inhu

"Kode etik masih dijalankan oleh Propam Polda Metro Jaya. Namun untuk pidananya, kami sejalan dengan yang dilakukan Propam Polda Metro. Kita beriringan, linear, semoga kita menghasilkan yang terbaik untuk keadilan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Nikson membunuh ibunya dengan tabung gas. Korban dibunuh di warungnya saat sedang melayani pembeli, Minggu (1/2/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.

Secara tiba-tiba, Nikson datang dari arah belakang dan mendorong ibunya hingga tersungkur jatuh ke lantai.

"Nikson mengambil tabung yang ada di warung dan memukulkannya ke arah kepala korban sebanyak tiga kali," ucap Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra.

Seorang pembeli sempat melihat penganiayaan itu. Namun, dia tidak berani melerai dan malah melarikan diri karena takut.

Pembeli itu akhirnya memberitahu warga sekitar terkait penganiayaan yang dilakukan Nikson.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved