Kapolda Riau Ultimatum Jajarannya Jika Ada Kecelakaan Menonjol Saat Nataru: Akan Saya Copot!

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal menyampaikan ultimatum kepada para Kasat Lantas dan Kasatpolairud di jajarannya.

Di mana, Jenderal bintang dua itu tidak ingin ada kecelakaan menonjol yang terjadi baik di sungai atau laut, maupun darat selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ini disampaikan Irjen Iqbal saat diwawancarai usai mengikuti rapat koordinasi lintas sektoral Operasi Lilin Lancang Kuning 2024, dalam rangka pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kamis (19/12/2024).

“Saya garis bawahi jangan ada lagi kecelakaan laut. Saya ultimatum, kalau ada kecelakaan menonjol di sungai atau laut, Kasatpolairud akan saya copot,” tegas Irjen 

“Kita investigasi dulu apa betul dia tidak berbuat, tidak bekerja. Kasat Lantas juga, akan saya copot dan saya evaluasi,” tambah mantan Kadiv Humas Polri tersebut.

Maksud Irjen Iqbal, dengan begitu, diharapkan jajarannya dapat bekerja secara maksimal memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan turut menggandeng semua pihak.

Kapolda Riau, turut memperingatkan para pengusaha jasa angkutan umum, agar jangan berorientasi pada bisnis semata, dengan mengutamakan keuntungan dan mengesampingkan keselamatan masyarakat.

“Jangan business oriented, terjadi over kapasitas dan mengorbankan nyawa orang. Maka saya tegaskan, negara harus mengatur itu, agar masyarakat sampai di tujuan dengan selamat,” beber Kapolda Riau.

Baca juga: Breaking News: TNI-Polri dan Pemprov Riau Gelar Rakor Lintas Sektoral Bahas Pengamanan Nataru 2025

Baca juga: Kapolda Riau Sampaikan Pesan Ini Saat Lantik 269 Polisi Bintara Baru

Dalam kegiatan yang mengambil tempat di salah satu hotel di Pekanbaru ini, dibahas mengenai persiapan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Irjen Iqbal berujar, seluruh stake holder menyatakan kesiapannya secara maksimal dalam rangka memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat saat Natal dan tahun baru.

“Kita ingin melakukan persiapan maksimal untuk melindungi, melayani masyarakat dalam ibadah Natal dan pergantian tahun baru 2025. Semua stake holder menyampaikan paparan dan strateginya. Polri, TNI, pemerintah daerah lewat dinas-dinas terkait, BMKG, BPBD, Basarnas dan lain-lain,” ujar Irjen Iqbal.

Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana operasi dan aksi di lapangan dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Karena kata Irjen Iqbal, ini merupakan operasi kemanusiaan yang dilaksanakan secara kolektif dan mengedepankan sinergitas semua pihak.

“Kita laksanakan secara maksimal demi masyarakat. Nanti akan ada libur panjang, akan ada peningkatan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dan umum, baik itu lewat darat, laut, dan udara juga,” paparnya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)