Viral Pria Bernama Agus di Sragen Curi 3 Celana Dalam dan 1 Bra, Netizen : Tahun Ini Agus Lagi Top

Agus ditangkap usai kedapatan mencuria tiga celana dalam dan satu bra milik putri Ibu Sarti.

Baca juga: Tidak Cuma Jadi Korban Pencurian Besi, Sejumlah Halte Bus TMP Pekanbaru Juga Sasaran Aksi Vandalisme

AWAL KEJADIAN

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak Ibu Sarti yang mendengar suara mencurigakan di luar rumah di area jemuran.

“Anak saya sedang bikin susu, lalu mendengar suara kresek-kresek di luar," kata Sarti dikutip dari Tribun Gorontalo.

"Saat dicek, ternyata ada pria mengambil pakaian dalam di jemuran. Anak saya langsung berteriak ‘maling-maling’,” sambung dia.

Setelah diteriaki, Agus berusaha melarikan diri ke arah selatan sambil membawa barang hasil curiannya.

Namun, warga yang mendengar keributan segera mengepungnya.

Kamto, suami Sarti, turut mengejar dan akhirnya berhasil menangkap Agus dengan bantuan warga.

“Dia sempat kabur, tapi karena panik akhirnya bisa kami tangkap bersama warga. Barang bukti celana dalam juga masih ada di tangannya,” kata Kamto.

Untuk menghindari tindakan main hakim sendiri, Agus langsung diamankan ke Polsek Plupuh. 

Kapolsek Plupuh, AKP Suparno, membenarkan penangkapan tersebut.

“Saat ini pelaku sudah kami amankan di Polsek Plupuh. Pak Kades juga telah berada di sini untuk membantu penanganan kasus,” jelas Kapolsek.

Baca juga: Diselamatkan Karena Laporan Kapal Hanyut, Ternyata Pelaku Pencurian Baterai PLTS di Meranti

Aksi pencurian unik ini menambah daftar panjang nama Agus yang belakangan viral di media sosial karena berbagai peristiwa.

Berikut komentar netizen ketika kasus ini diunggah oleh akun @fakta.indo.

"Agus meresahkan"

"Agus lagi aja"

"tahun ini agus lagi top"

"Aguss aguss aguss lagi & lagi. knpa si Gus agusss"

"Pgn segera 2024 berakhir"

"Gaada hari agus sedunia kah?"

Terlepas dari sosok Agus yang kembali muncul menjadi pelaku kejahatan, tentu saja bagi pemilik rumah untuk senantiasa menjaga kondisi rumah termasuk jemuran yang bisa saja jadi target pencurian. (*)

( Tribunpekanbaru.com )