Sopir Travel Dirampok Penumpang

Breaking News: Sopir Travel Dirampok di Pelalawan Minta Maaf, Mengaku Perampokan Cuma Rekayasa

Sopir Travel yang mengaku dirampok di Jalintim Pelalawan Riau meminta maaf, mengaku perampokan yang dialami ternyata rekayasa

Penulis: johanes | Editor: Sesri
ISTIMEWA
Sopir travel yang mengaku dibegal di Jalintim Pelalawan minta maaf, mengaku perampokan hanya rekayasa 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Fakta baru terkuak dari kasus Sopir Travel yang diduga jadi korban perampokan, ditemukan warga di Jalintim Pelalawan Riau dengan kondisi tangan dan kaki terikat.

Dugaan perampokan atau pembegalan ini ditelusuri oleh pihak kepolisian Polres Pelalawan.

Pria bernama Samsul tersebut mengaku dibegal oleh penumpangnya yang berjumlah 6 orang. 

Sebuah video kembali beredar yang menunjukkan sopir travel yang ditemukan terikat dan bertelanjang dada di di kebun sawit Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan sehari yang lalu.

"Nama saya Samsul Bahri. Pekerjaan saya buruh ataupun sopir travel sehari-harinya," kata pria tersebut membuka pengakuannya dalam video berdurasi 1 menit 6 detik yang tersebar pada Sabtu (11/1/2025).

Samsul menyebutkan dirinya tinggal di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

Kemudian lelaki itu meminta maaf kepada seluruh masyarakat luas atas kegaduhan yang dibuatnya.

Baca juga: Dugaan Perampokan Sopir Travel Ditangani Polres Pelalawan, AKBP Afrizal: Kita Kejar Pelaku

Baca juga: Sopir Travel Dibuang di Pelalawan: Mobil Dibawa Kabur 6 Pelaku, Salah Satunya Langganan Korban

Sopir travel bernama Samsul yang ditemukan dalam kondisi terikat di kebun sawit Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Riau didalami Polres Pelalawan, Jumat (10/1/2025).
Sopir travel bernama Samsul yang ditemukan dalam kondisi terikat di kebun sawit Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Riau didalami Polres Pelalawan, Jumat (10/1/2025). (istimewa)

 

Hal itu karena pengakuannya yang dirampok dan dibuang oleh penumpangnya sendiri pada Jumat (10/1/2025) kemarin, saat ditemukan warga di kebun sawit di Jalintim Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan. 

Kasus pencurian, kekerasan, dan begal yang disampaikannya kepada masyarakat, aparat desa, hingga pihak kepolisian ternyata tidak benar terjadi sehari yang lalu.

Hanya akal-akalan Samsul bersama temannya yang membawa mobilnya tersebut. 

"Itu semua adalah rekayasa yang saya buat dan saya minta maaf kepada seluruh masyarakat," tambah Samsul.

Pria itu mengaku memberikan keterangan dalam video tersebut dalam keadaan sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun pada akhir rekaman visual. 

Samsul tampak duduk didalam sebuah mobil di kursi bagian belakang.

Seorang pria berkaos hitam duduk disebelahnya sejak awal dirinya memberikan keterangan hingga video berakhir.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved