Berita Viral
KRONOLOGI Keluarga vs Polisi soal Tewasnya Pria Diduga Dianiaya Polisi di Semarang
Poniyem mengungkapkan bahwa Darso mengaku dipukuli oleh orang-orang yang membawanya.
Setelah kejadian tersebut, Darso merasa takut karena mobil yang digunakannya adalah mobil rental. Dia pergi ke Jakarta selama dua bulan untuk mencari uang, namun pulang ke Semarang tanpa hasil.
Seminggu setelah kembali, Darso dijemput oleh tiga orang yang diduga anggota Satlantas Polrestabes Yogyakarta.
Kronologi versi polisi
Kapolresta Aditya mengatakan, berdasarkan alamat dari KTP yang difoto pihak keluarga, Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta pada 21 September 2024 pukul 06.00 mendatangi kediaman Darso di Semarang.
"Dalam rangka (kedatangan tim) mengirimkan surat klarifikasi (kepada Darso)," katanya.
Saat bertemu dengan Darso, Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta menanyakan ke Darso apakah pernah terlibat kecelakaan lalu lintas pada 12 Juli di Yogyakarta.
Saat itu, Darso tidak mengakui bahwa dirinya terlibat dalam kecelakaan di Kota Yogyakarta. Namun setelah diberi bukti CCTV, Darso baru mengakuinya.
Aditya menyampaikan, setelah mengakui kecelakaan itu, Darso lalu mengajak Tim Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta menuju ke lokasi rental mobil dan ke tempat dua orang temannya yang saat itu ikut di dalam mobil saat kecelakaan.
"Petugas menyarankan yang bersangkutan (Darso) berpamitan dulu ke istri. Namun, yang bersangkutan menyampaikan tidak perlu dengan alasan tidak enak sama tetangga," katanya.
Saat mobil baru berjalan 500 meter, tiba-tiba Darso meminta izin kepada petugas untuk pergi untuk buang air kecil.
Lalu para petugas mengizinkan Darso untuk buang air kecil.
Setelah buang air kecil Darso meminta tolong petugas untuk mengambilkan obat untuk penyakit jantung yang dideritanya ke rumah.
Namun, oleh petugas Darso disarankan untuk langsung dibawa ke rumah sakit.
Usulan petugas itu lalu disetujui Darso, dan petugas membawa Darso ke Rumah Sakit Permata Medika, Ngaliyan, Semarang.
Pengakuan keluarga korban
NASIB Polisi yang Viral Menolak Membantu Penjual Kopi yang Kehilangan Hape, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Kelakuan Bejat Kakek di Batam, Rudapaksa Gadis Disabilitas 12 kali, Korban Hamil dan Melahirkan |
![]() |
---|
7 Anak Korban Pelecehan Oknum Ustadz di Pangandaran, Modusnya Transfer Ilmu dengan Cara yang Aneh |
![]() |
---|
NASIB Abigail Limuria usai Bicarakan Gejolak Indonesia di Media Internasional |
![]() |
---|
Detik-detik Penyelamatan Moci, Kucing Anggora yang Hendak Disembelih, Pengakuan Pelaku bikin Geger |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.