Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Nasional

Bulan Puasa Libur Sekolah ? Inilah 3 Skema Pemerintah Terkait Wacara Libur Bulan Ramadhan 2025

Pemerintah sudah memastikan soal wacana libur sekolah . Namun ada tiga skema yang bisa saja diambil salah satunya jika meilai soal efesiensi

Editor: Budi Rahmat
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang
Ilustrasi anak sekolah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bulan puasa libur sekolah . Sejauh ini pemerintah masih menggodok kebijakan terkait dengan libur sekolah selama bulan Ramadan 2025 ini .

Tentu saja isu terkait dengan libur sekolah bagi anak sekolah masih dalam pembehasan yang belum fix . 

Meskipun sejatinya pemerintah sendiri sudah menyepakati terkait dengan siswa sekolah libur selama bulan ramadhan .

Baca juga: Bayar Utang Puasa, Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Niat Puasa Senin Kamis

Nah , terkait dengan wacara libur sekolah selama bulan puasa, pemerintah sepertinya akan melakukan penilaian yang lebih memungkinkan .

Tentu saja pertimbangan terkait dengan proses belajar mengajar yang dikedepankan .

Sejauh ini pemerintah sudah menyepakati wacana meliburkan sekolah saat Ramadhan 1446 H atau 2025 Masehi.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Ia mengatakan, rencana libur sekolah selama Ramadhan akan diputuskan dalam Surat Edaran (SE) bersama.

SE tersebut melibatkan Kementerian Pendidikan dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” ujar Abdul Mu’ti dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

Skema libur sekolah selama Ramadhan

Sejauh ini, pemerintah tengah menggodok tiga skema untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan, yakni:

Skema pertama: sekolah libur secara penuh selama bulan puasa dan kegiatan belajar-mengajar diisi dengan kegiatan keagamaan 

Skema kedua: sekolah libur selama beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri

Skema ketiga: tidak meliburkan sekolah selama Ramadhan.

Baca juga: Kapan Puasa Sunnah di Bulan Rajab 1446 H/2025? Ini Keutamaan Puasa Bulan Rajab

Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan untuk meliburkan sekolah saat bulan puasa akan dibuat seragam antara sekolah umum dan madrasah.

Hal tersebut dilakukan supaya keputusan meliburkan sekolah tidak menyebabkan perbedaan yang membingungkan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, pengumuman meliburkan sekolah selama Ramadhan masih menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar ya. Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat karena sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Kata PBNU dan PP Muhammadiyah soal libur sekolah saat Ramadhan

Terkait wacana pemerintah meliburkan sekolah selama Ramadhan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Suaedy mengaku, pihaknya belum bisa berkomentar terkait kebojakan ini.

Ia menyampaikan, pembahasan mengenai libur sekolah selama Ramadhan bakal dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada 5-7 Februari 2025.

Hasil Konbes juga akan menjadi pedoman bagi PBNU untuk memaparkan pandangan mengenai isu-isu aktual.

“Ini belum ada pilihan (untuk menanggapi tiga opsi). Nanti tanggal 5 Februari akan ada Munas Konbes. Jadi ada berbagai masalah dibahas, termasuk hal itu (libur sekolah saat Ramadhan),” ungkap Ahmad dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyarankan libur Ramadhan sebaiknya digunakan untuk membina budi pekerti masyarakat.

Baca juga: Jadwal Puasa 2025, Cek Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 1446 H

"Generasi saat ini dilahirkan dari sistem Android, anak-anak menjadi tercerabut dari agama,” ujar Haedar dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

“Untuk itu, budi pekerti menjadi penting, libur seberapa pun sebaiknya gunakan untuk membina budi pekerti," katanya.

Sebelum dibahas pada 2025, libur sekolah selama Ramadhan pernah dilakukan pemerintah pada 1999 saat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Ia memutuskan skeolah untuk libur selama bulan puasa, sekaligus meminta sekolah-sekolah untuk membuat pesantren kilat.

Tujuan libur selama Ramadhan supaya anak-anak mempunyai kesempatan supaya lebih fokus dalam mempelajari agama Islam.

Tentu saja apa yang jadi kebijakan pemerintah akan menjadi kabar yang dinantikan oleh publik . Memang sejatinya banyak harapan jika sekolah dapat diliburkan selama bulan puasa . (*)

( Tribunpekanbaru.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved