Sosok Ade Agus Hartanto Bupati Inhu Terpilih, Tidak Suka Pakai Ajudan

Alumni Fisipol USU ini pun berbagai pengalaman saat kampanye Pileg. Ade sendiri sudah 3 periode terpilih menajdi anggota DPRD Riau. Terakhir periode 2024-2029 dimana ia mengundurkan diri untuk ikut Pilkada Inhu.

"Saya ngak banyak mengeluarkan biaya kampanye. Alhamdulillah, suara saya naik terus mulai dari 8.00 lebih, 16.000 dan 24.000. Itu peningkatan suara saya saat Pileg," terangnya.

Berbicara soal pelantikan bupati Inhu yang akan digelar 20 Februari nanti, Ade mengaku tidak ada persiapan khusus.

"Persiapannya ngopi saja. Kita ngikut saja," ujarnya sembari tertawa kecil.

Ia mengakui banyak pekerjaan yang harus dilakukan di Inhu. Diakuinya daerah tersebut memiliki potensi mulai dari perkebunan, Batubara dan lainnya.

"Masalahnya juga banyak," ketusnya sembari tertawa lepas yang diiringi tertawa kru Tribunpekanbaru.com yang ada disamping ruangan tersebut.

Saat itu, Tribunpekanbaru.com juga menceritakan memiliki dokumentasi wisata Inhu. Saat itu, Ade pun memesan untuk meminta soft file dokumentasi tersebut.

Ade memiliki karir politik yang gemilang. Ade menjadi salah satu sosok legislator yang pernah menduduki kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau sebanyak tiga periode berturut-turut, dimulai tahun 2014-2019, 2019-2024 dan kembali terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 lalu.

Bahkan ia pernah menjadi sosok termuda yang dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Riau.

Hingga kemudian dia memilih mundur dari kursi DPRD Riau dan memutuskan bertarung pada Pilkada serentak tahun 2024.

Ade yang merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga dikenal sebagai sosok aktivis ketika masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Berdasarkan catatan Tribunpekanbaru.com, Ade adalah alumni Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU). Saat kuliah, Ade aktif di organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ilmu politiknya semakin diasah ketika terjun ke partai. 

Ade yang juga alumni Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Riau (UNRI) itu memutuskan maju di Pilkada serentak tahun 2024 sebagai Calon Bupati Inhu. Ade berpasangan dengan Hendrizal sebagai Calon Wakil Bupati Inhu. 

Pasangan Ade - Hendrizal yang diusung oleh koalisi PKB, PDI P, Perindo, dan PAN itu menang melawan petahana. Perolehan suara Ade - Hendrizal sebanyak 110.311 dari total 195.368 data pemilih Inhu yang menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan data, Ade menang telak di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu. 

Saat ini Ade tinggal menunggu jadwal pelantikan dirinya sebagai Bupati Inhu untuk lima tahun mendatang. Menjelang pelantikan Ade mulai menyusun program kerjanya. Salah satu yang disebutkannya adalah pembangunan di bidang infrastruktur jalan.