DBD di Riau
Penyakit DBD Masih Ditemukan di Bengkalis, Ini Imbauan Dinkes untuk Masyarakat
Beberapa kecamatan di Bengkalis sudah ditemukan pasien terserang DBD yang ditangani oleh petugas kesehatan di Bengkalis.
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Penyakit demam berdarah dengeu (DBD) masih ditemukan terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau awal tahun 2025 ini.
Beberapa kecamatan di Bengkalis sudah ditemukan pasien terserang DBD yang ditangani oleh petugas kesehatan di Bengkalis.
Ermanto Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis mengatakan kasus DBD ini memiliki siklus sendiri setiap lima tahun sekali.
Biasanya dalam lima tahun sekali akan terjadi peningkatan, untuk itu perlu kerjasama masyarakat agar DBD tidak mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Upaya pencegahan secara mandiri perlu dilakukan masyarakat di lingkungan rumah masing masing.
"DBD ini bisa diselesaikan kalau kita bekerjasama dengan masyarakat, satu diantaranya dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, pemberian abate di tempat tempat genangan air dan pencegahan lainnya," terang Ermanto, Kamis (6/2/2025)
Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis mengimbau masyarakat mau berperan dalam mengantisipasi perkembangnya nyamuk penyebab DBD Bengkalis.
Selain itu pihaknya terus melakukan pencegahan agar penyakit DBD ini tidak berkembang signifikan di wilayah Bengkalis.
Di antaranya upaya yang terus dilakukan Dinas Kesehatan Bengkalis yakni memberikan imbauan secara masif kepada masyarakat melalui Puskesmas yang ada tentang penanganan DBD dan pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri terkait memutus perkembangan nyamuk DBD.
Selain itu, beberapa daerah yang ditemukan kasus DBD dilakukan foging oleh Dinas Kesehatan Bengkalis.
"Kita juga membagikan abate kepada masyarakat dalam upaya pencegahan untuk mengantisipasi perkembanhan nyamuk DBD
Serta melakukan fogging di daerah daerah tertentu yang sudah terdampak oleh DBD, memang tidak semua tempat dilakukan fogging, sesuai SOP dilaksanakan di daerah yang sudah terdampak," terangnya.
(Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)
| Gotong Royong Cegah DBD, Desa Kuok Kampar Terapkan 1 Rumah 1 Jumantik |
|
|---|
| Cegah DBD, Dinkes Riau Minta Warga Aktif Berantas Jentik Nyamuk |
|
|---|
| DBD di Riau, Dinkes Meranti Akan Sosialisasikan Pencegahan Nyamuk Demam Berdarah Dengan Limbah |
|
|---|
| Kasus DBD di Riau, Penderita DBD di Kuansing Muncul Lagi, Dinkes Salahkan Warga |
|
|---|
| DBD di Bengkalis Riau Pada 2019 Sebanyak 838 Kasus, Dinkes Bentuk Pokjanal Hingga Desa dan Kelurahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.