Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jelang Ramadhan, Harga Telur di Dumai Lebih Mahal dari Daging Ayam

Menjelang bulan Ramadhan harga telur Ayam Ras lebih mahal ketimbang daging Ayam Ras per kg nya. 

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma
MAHAL - Pedagang telur di kota Dumai sedang melayani pembeli. Jelang ramadhan 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Menjelang bulan Ramadhan harga telur ayam Ras lebih mahal ketimbang daging Ayam Ras per kg nya. 

Untuk Harga telur ayam ras di harga  Rp32 Ribu per kg. Se‎dangkan Daging Ayam Ras per kg nya, Rp28 ribu per kg.

Sedangkan untuk harga daging sapi segar masih stabil Rp140 ribu per Kg. 

Untuk harga ‎cabai merah besar masih terbilang mahal yakni, Rp75ribu per kg nya.

Cabai rawit merah Rp80 ribu per kg nya sedangkan Bawang merah Rp40 ribu per kg. 

Plt Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Dumai, Syahrinaldi  membenarkan bahwa harga beberapa bahan pokok ‎dikota Dumai, masih mahal seperti cabai merah, telur ayam ras, sedangkan daging ayam Ras mulai turun.

Diakuinya, cabai Merah masih mahal , yang mana saat ini harga cabai merah Rp75 ribu per kg, untuk Daging ayam ras Rp28 ribu per kg sedangkan  telur ayam ras di harga   Rp32.000  per kg.

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini Naik Rp 2.000 per Gram, Menjadi Rp 1.704.000 per Gram

Baca juga: Awal Februari 2025, Harga Karet di Kuansing Kembali Naik, Tembus Rp 15.150 per Kilogram

"Harga telur ayam ras mahal di Rp32.000 ribu per kg, sedang dagingnya itu Rp30.000 ribu per kg, jadi memang masih mahal terlurnya ketimbang daging nya per kg," katanya, Minggu (9/2/2025)

Diakuinya, harga cabai merah  memang masih terbilang mahal, dikarenakan stok terbatas karena Cuaca tak menentu sehingga , pasokan dari pemasok seperti Sumbar  terbatas sehingga harga naik.

‎Ia menerangkan  untuk daging sapi segar masih stabil  tidak mengalami peningkatan, bahkan turun yang mana saat ini harga daging sapi masih bertahan Rp140 ribu per kg nya.

Dirinya  menambahkan, untuk harga bahan pangan lainnya masih batas wajar dan bahkan ada beberapa bahan pangan yang mengalami penurunan harga.

"Memang untuk menjaga kestabilan harga, pemerintah telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan harga dan kebutuhan pokok stabil," jelasnya lebih lanjut.

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra‎)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved