Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Dipalak Gangster, Warga Ini Malah Lapor Damkar , Petugas Langsung ke TKP dan Bekuk Lima Pelaku

Tak main-main , ada lima pelaku yang berhasil dibekuk . Sebelumnya warga telah melaporkannya ke Damkar yang harusnya masalah kebakaran

Editor: Budi Rahmat
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
PEMALAK DITANGKAP - ( ILustrasi foto pelaku kriminal ) Dua pemalak di Jetang ditangkap . Keduanya dibekuk petugas Damkar usai meneirma laporan dari warga. Dokumentasi Tribunpekanbaru.com 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sepertinya petugas pemadam kebakaran ( Damkar ) akan bertambah . Selain melakukan pemadaman kebakaran , kemudian melakukan pertoloangan pada kejadian di rumah tangga, Damkar juga harus berurusan dnegan pelaku kriminal .

Ya , siapa yang menyangka , ada saja warga yang memilih melapor ke Damkar ketika ia menjadi korban kejahatan .

Seperti yang dilakukan seorang warga di Kabupaten Semarang ini .

Baca juga: Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan, Ini Penampakan Moge yang Dipakai

Mereka dapat laporan yang tak biasa . Warga melapor telah menjadi korban pemalakan pelaku kejahatan gengster.

Tak mau melepas bola ke pihak kepolisian , damkar langsung bergerak mencari pelaku dan meringkus . Total ada dua orang yang berhasil diamakaan.

Lha , koka bisa sekarang Damkar malah jadi penegak hukum ? Berikut Ceritanya

Anggota Damkar Kabupaten Semarang berhasil mengamankan sejumlah  pelaku pemalakan.

Dikutip dari akun Instagram @satpolppdamkarkabsemarang tampak petugas Satpol PP Damkar Kabupaten Semarang mengamankan 2 pemuda pelaku pemalakan dan 3 pemuda diduga kreak (gangster).

Kelima pemuda ini duduk di lantai sambil menunduk.

Mereka diamankan oleh petugas di kantor Damkar.

Kelimanya lalu diangkut dengan truk Sappol PP dan dibawa ke Polres Ungaran.

Insiden itu sendiri terjadi pada Minggu (9/2/2025) malam.

Awalnya, petugas menerima laporan dari seorang penjual nasi goreng bahwa ada aksi pengeroyokan yang dilakukan warga kepada 2 pemalak di dekat Kantor DP3AKB Kabupaten Semarang, Jalan Kisarino Mangunpranoto.

Tim Quick Response System (QRS) Satpol PP Kabupaten Semarang langsung menuju lokasi untuk menangkap dua pelaku pemalakan.

“Selanjutnya petugas menuju ke TKP untuk mengamankan dua orang yang dikeroyok.

Diketahui ternyata dua orang tersebut diduga merupakan pelaku pemalakan,” kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco kepada tribunjateng.com, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Cerita Lengkap Kecelakaan Tragis Bendum Partai Demokrat Renville Antonio, Terpental Menghantam Pohon

Dari data Satpol PP Kabupaten Semarang, dua pelaku pemalakan tersebut yakni M Nur Abdilah (18) dan Lutfi Fahril (24), keduanya merupakan warga Kota Semarang.

Mereka diduga meminta sejumlah uang dan ponsel kepada seorang warga di dekat SPBU Taman Unyil.

Korban yang dipalak kemudian menghubungi kakaknya hingga kakaknya datang ke lokasi kejadian dan melakukan pengejaran para pemalak.

Selain mengamankan dua pelaku pemalakan, petugas juga menangkap 3 remaja yang diduga gansgter.

Pemuda yang diduga gangster tersebut yakni RA (15) dan AMH (15), keduanya bersekolah di SMP Negeri di Ungaran, serta Ridwan Kurnia Aji (24), warga Pudakpayung.

Setelah dimintai keterangan, para pemuda tersebut mengaku hendak tawuran di daerah Mranggen, Kabupaten Demak namun kehabisan bensin kendaraan.

Tentu saja Damkar tetaplah punya jiwa penyelamat yang tinggi . Termasuk jika memang harus menindak kejahatan sekalipun . (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved