Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSU Pilkada Siak

Sentil Pengurus DPC, Kader PDI Perjuangan Siak Ini Nyatakan Tegak Lurus dengan Irving-Sugianto

DPC PDI Perjuangan mengambil sikap mendukung Alfedri -Husni Merza pada PSU Pilkada Siak ini.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
tribunpekanbaru.com/alex sander
Paslon nomor urut 1 Irving Kahar Arifin-Sugianto 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Kader PDI Perjuangan Siak, Bistari Zainuddin Harahap menilai sikap DPC PDI Perjuangan Siak unprosedural dan tidak memberikan contoh yang baik. 

Hal itu dilontarkan Bistari karena DPC PDI Perjuangan mengambil sikap mendukung Alfedri -Husni Merza pada PSU Pilkada Siak ini.

"Tidak hanya unprosedural saja, tetapi memalukan partai, menjatuhkan kehormatan partai dan tidak mendidik para kader dan simpatisan,” ujar pria yang akrab dipanggil Ucok ini, Kamis (27/2/2025). 

Ucok beralasan, PDI Perjuangan dan PKB mengusung Irving Kahar -Sugianto di Pilkada Siak. Meskipun Paslon yang didukung kalah, namun proses Pilkada masih belum selesai. 

“Masih ada PSU di tiga tempat dalam sebulan ini, dan kandidat kita masih sebagai kontestan, namun ketua DPC sudah menyebut mendukung petahana, tentu sebagai kader saya menyayangkan sikap sembrono seperti ini,” ujar Ucok. 

Ia mengatakan, seharusnya PDI Perjuangan menunjukkan sikap yang sportif. Sebab sampai hari belum ada pencabutan dukungan dari DPP. 

Baca juga: Hitung-hitungan Perolehan Suara pada PSU Pilkada Siak 2025, Tiga Paslon Rebutan Pemilih di Tiga TPS

Baca juga: Siapa Menang di PSU Pilkada Siak, Afni atau Alfedri? Jumlah DPT 3 TPS Ini Jadi Penentu

“Karena itu kami menganggap sikap DPC tidak mencerminkan keinginan kader PDI Perjuangan. Kemudian kami sebagai kader tidak mengetahui alasannya kenapa ke Alfedri, ada apa dengan dukungan ini, patut dicurigai,” ujarnya. 

Ucok bakal menggalang dukungan di internal PDI Perjuangan untuk melaporkan pengurus DPC PDI Perjuangan ke DPP. Sebab ia curiga pengurs DPC mempunyai motif lain untuk mengalihkan dukungan. 

“Kita sama sekali tidak tahu alasan rasional pengurus untuk partai ini apa ketika menjatuhkan dukungan. Apalagi mereka menggunakan kata instruksi, diinstruksikan ke seluruh kader partai, sementara misi dibalik instruksi ini sangat sumir dan tak berdasar,” katanya. 

(Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved