Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Warga Sebut Jalan Aspal Kayak Kue di Kampar Mulai Rusak Saat Masih Dikerjakan, Camat Tahu Usai Viral

Baru selesai dibangun, jalan aspal di Kampar sudah rusak, bahkan camat setempat menyebut kualitasnya mirip kue.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
JALAN RUSAK - Baru selesai dibangun, jalan aspal di Kampar sudah rusak, bahkan camat setempat menyebut kualitasnya mirip kue. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Jalan aspal hotmix penghubung Desa Sibiruang Kecamatan Koto Kampar Hulu ke PT. Padasa Enam Utama menjadi sorotan.

Pasalnya baru selesai dibangun, sudah rusak.

Lapisan aspal yang rapuh kayak kue gipang menjadi viral.

Kondisi yang diibaratkan dengan kue ini datang dari pernyataan Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab. 

Jalan itu dibangun sepanjang 2,65 km. Dialokasikan dari APBD Perubahan Kampar 2024 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan pagu sebesar RpRp6.636.239.999 yang bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit.

Pembangunan jalan ini dikerjakan oleh CV Rajka Tirta Utama sebagai kontraktor pelaksana.

Nilai kontraknya sebesar Rp6.572.521.500.

Warga setempat mengaku, kerusakan jalan di beberapa titik mulai tampak saat masih dalam pengerjaan dalam kurun Oktober sampai Desember 2024. 

"Warga sudah mulai jumpai, sudah ada yang rusak pas masih dikerjakan," kata seorang warga kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (16/3/2025).

Baca juga: Jalan Aspal di Kampar Baru Dibangun Tapi Sudah Rusak Karena Rapuh, Camat: Kayak Kue

Baca juga: Balap Lari Usai Tarawih di Bangkinang Kampar Kian Diminati, Bakal Ada Turnamen Berhadiah THR

Sementara itu, Ahmad Begab mengetahui adanya kerusakan jalan setelah ramai dibicarakan warga.

"Viralnya di Februari. Barulah saya tahu. Tapi saya  baru cek lokasi Maret ini," ujarnya dikonfirmasi terpisah.

Menurut dia, pengerjaan dimulai Oktober sampai Desember.

Ia pernah melakukan pemantauan saat pengerjaan. Ia mengakui, permukaan tanah masih  labil saat dikerjakan.

"Pas tanah masih labil, tetap dikerjakan juga," katanya.

Berdasarkan pengalamannya saat bertugas sekitar lima tahun di Dinas PUPR Rokan Hulu, pengerasan tanah sebelum diaspal mestinya sampai benar-benar kuat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved