Kopka Basarsyah Sebar Undangan Judi Sabung Ayam di Way Kanan Via WA dan Facebook, 3 Polisi Tewas
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengungkap undangan judi sabung ayam disebar melalui WhatsApp dan Facebook
Menurut Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, satu dari empat saksi yang melihat adalah orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka perjudian.
Tersangka perjudian sabung ayam di Way Kanan tersebut adalah warga sipil berinisial Z.
Z mengaku telah melihat langsung oknum TNI menembak tiga polisi di arena sabung ayam Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).
Tak hanya itu, empat dari 13 anggota polisi yang melakukan penggerebekan juga melihat oknum melakukan penembakan.
Terkait peristiwa tersebut terdapat dua oknum TNI diamankan oleh Denpom Lampung.
Diketahui Z datang ke arena sabung ayam yang menjadi lokasi gugurnya tiga polisi setelah menerima undangan dari Kopka Basarsyah melalui media sosial.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan penetapan Z sebagai tersangka setelah dilakukan serangkaian penyelidikan yang dilakukan tim join investigasi yang terdiri dari TNI-Polri.
Helmy menjelaskan, dalam peristiwa di Lampung tersebut ada dua tindak pidana yakni perjudian sabung ayam dan pembunuhan.
"Dari peristiwa itu, kami (tim gabungan) sepakat dibagi 2 kluster yakni perjudian sabung ayam dan peristiwa meninggalnya atau penembakan terhadap petugas yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar Helmy dalam konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).
Helmy menyebutkan untuk tindak pidana perjudian, pihaknya telah menetapkan Z sebagai tersangka dengan beberapa barang bukti.
"Untuk peristiwa pertama perjudian, kami tetapkan Z sebagai tersangka dan sudah menyita barang bukti di TKP. Di antaranya uang tunai Rp 21 juta, ayam, mobil, motor, senjata tajam jenis pisau, pakaian, taji pisau, senter kepala," katanya.
Saat ini, Z telah ditahan di Mapolda Lampung dan dijerat dengan Pasal 303 KUHP Pidana.
Kesaksian Z Terkait Kasus Penembakan 3 Polisi
Terkait kasus penembakan yang menewaskan tiga polisi, Z pun mengaku melihatnya langsung.
Irjen Helmy Santika, mengatakan, empat saksi mata, salah satunya berinisial Z mengungkapkan bahwa ia melihat langsung seorang prajurit TNI menembak tiga anggota polisi di arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3/2025).
| Kopda Bazarsah Dihukum Mati, Tak Ada Ampun dan Tak Ada Hal Meringankan |
|
|---|
| Sibuk Membela Diri Selama Persidangan , Kopda Bazarsah Disentil Hakim, 'Terbuka Saja' |
|
|---|
| Bilang Polisi Tembak Duluan, Pengakuan Kopda Bazarsah Dipatahkan Hakim: Orang nembak ke Atas |
|
|---|
| Tembak 3 Polisi Hingga Tewas, Kopda Bazarsah Raup Rp 12 Juta Per Bulan dari Judi Sabung Ayam |
|
|---|
| Keluarga 3 Polisi Ditembak Mati Oknum TNI Sujud Depan Hakim: Kami Mohon Dihukum Sampai Mati Pak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.