Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

ULAH Anak Buahnya yang Berpangkat Ipda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sampai Minta Maaf

Sungguh terlalu perangai oknum personel polisi yang diduga melakukan kekerasan pada jurnalis. Kapolri sampai minta maaf ke publik

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
KAPOLRI MINTA MAAF - Dokumentasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan skema penguraian kepadatan arus lalulintas saat puncak arus balik Lebaran di Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (5/4/2024). Kapolri secara terpisah meminta maaf atas insiden pemukulan dan pengancaman yang dialami para jurnalis di Semarang 

Namun, ia meminta agar Endry tetap diproses oleh Mabes Polri untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Saya sudah mendengarkan permintaan maaf langsung dari Mas Endry dan Pak Kabid juga."

"Beliau datang dari Jakarta langsung menghampiri malam ini dan mengonfirmasi kejadian kemarin."

"Saya pribadi sudah memaafkan secara manusiawi, cuma ada tindak lanjut dari Polri untuk Mas Endry," ungkap Makna, Minggu.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula saat sejumlah jurnalis dan humas meliput kegiatan Kapolri di Stasiun Tawang, Semarang, pada Sabtu.

Saat itu, Kapolri tengah mendekati salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di area stasiun.

Sejumlah jurnalis, termasuk pewarta foto dan tim humas dari berbagai lembaga pun melakukan peliputan dan mengambil gambar dengan jarak yang wajar.

Namun, situasi tiba-tiba berubah tegang ketika salah satu ajudan Kapolri meminta para jurnalis mundur.

Permintaan tersebut tidak disampaikan secara sopan, tapi secara kasar mendorong para jurnalis dan humas di lokasi.

Merasa situasi semakin tidak kondusif, seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto, Makna Zaezar, memutuskan untuk menjauh dan berpindah ke area peron.

Namun, ajudan yang sama mengejar Makna Zaezar dan melakukan tindak kekerasan.

Ajudan tersebut memukul kepala korban menggunakan tangan.

Baca juga: MOTIF JUMRAN Bunuh Juwita, Padahal Oknum Prajurit TNI AL Itu segera Menikahi Korban

Tak hanya itu, ajudan Kapolri itu juga mengancam jurnalis lain yang berada di lokasi.

"Kalian pers, saya tempeleng satu-satu," ujar ajudan Kapolri tersebut, Sabtu, dikutip dari TribunJateng.com.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved