Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

ULAH Anak Buahnya yang Berpangkat Ipda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sampai Minta Maaf

Sungguh terlalu perangai oknum personel polisi yang diduga melakukan kekerasan pada jurnalis. Kapolri sampai minta maaf ke publik

Editor: Budi Rahmat
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
KAPOLRI MINTA MAAF - Dokumentasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan skema penguraian kepadatan arus lalulintas saat puncak arus balik Lebaran di Stasiun Tawang Semarang, Sabtu (5/4/2024). Kapolri secara terpisah meminta maaf atas insiden pemukulan dan pengancaman yang dialami para jurnalis di Semarang 

Beberapa jurnalis lain juga melaporkan mengalami kontak fisik dengan didorong dan intimidasi verbal.

Bahkan, seorang jurnalis perempuan mengaku hampir dicekik oleh petugas yang sama.

Tindakan kekerasan ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap Pasal 18 Ayat (1) UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Pasal tersebut menyatakan, setiap orang yang dengan sengaja menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dikenakan sanksi pidana.

Kapolri Sampai Minta Maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf jika benar ada ajudannya yang memukul dan mengancam jurnalis di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah.

Sigit menyadari, insiden tersebut pasti membuat rekan media tidak nyaman.

"Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media," ujar Sigit, kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Sigit mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu insiden pemukulan dan pengancaman tersebut.

Sebab, kata dia, dirinya baru mendengar kabar pemukulan ini dari pemberitaan saja.

Meski begitu, Sigit berjanji akan menelusuri pelaku yang memukul jurnalis.

"Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindaklanjuti," imbuh dia.

Baca juga: HEBOH PENGAKUAN Lisa Mariana Terbaru,  Melahirkan Prematur dan 3 Hari di Hotel Palembang

Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi yang melibatkan oknum ajudan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Tindakan kekerasan terhadap jurnalis ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025) sore, ketika para jurnalis tengah meliput kegiatan Kapolri yang meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang.

Dilansir dari TribunJateng.com, insiden ini menimbulkan kecaman keras dari beberapa organisasi jurnalis terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved