BPBD Dumai Sebut Belum Ada Permintaan yang Mengungsi dari Warga Bumi Ayu

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI -  Pemukiman warga di Kelurahaan Bumi Ayu Kota Dumai mulai terkena dampak dari luapan Sungai sekitar. ‎

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Dumai, Irawan Sukma, melalui  Kabid Logistik dan Penanggulangan  Joko Susilo membenarkan ‎akibat curah hujan cukup tinggi di Kota Dumai, kelurahan Bumi Ayu tepatnya di RT 01 Mulai terdampak banjir.

"Meski sudah terdampak banjir, tapi rumah warga RT 01 belum terendam banjir, dan belum ada yang mau atau  ingin mengungsi dari rumah," katanya, Minggu  (13/4/2025)

Dirinya menjelaskan untuk kedalaman ‎air saat ini di RT 01 sekitar 40 Cm diatas permukaan jalan atau selutut orang dewasa, yang dihuni sekitar 37 KK.

Untuk rumah warga RT 01, Tambahnya rata rata merupakan rumah panggung, sehingga saat ini banjir masih merendam pekarangan rumah, dan hingga saat ini belum ada laporan warga yang mau mengungsi.

Joko mengaku, ‎meski belum ada laporan rumah warga yang terendam banjir, namun pihaknya tetap siaga pasalnya di daerah Bumi Ayu merupakan titik yang berpotensi untuk terjadi banjir bah atau banjir air hujan luapan Sungai Bukit Timah dan sungai bukit Jin.  

Baca juga: Apa Penyebab Kematian Anggota Polisi yang Tewas Depan THM di Dumai? Ini Kata Polda Riau

"Kondisi Sungai mengalami pendangkalan atau penyempitan sehingga tidak mampu menampung debit air hujan terlalu banyak," sebutnya

Diakuinya walaupun belum ada laporan untuk mengungsi, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap hewan-hewan melata yang bisa saja masuk ke dalam rumah‎ karena curah hujan tinggi

"Kami akan tetap siaga jika ada warga yang butuh bantuan, mengingat cuaca saat ini hujan selalu turun, kita tidak tahu tiba tiba air bah atau air dari hutan bisa datang dan merendam rumah warga," harapnya 

Diakuinya, bahwa ada beberapa daerah memang rawan banjir "Bah"‎ atau air hujan, seperti daerah Dumai Kota, Dumai Selatan tepatnya di kelurahan Bumi Ayu, kemudian Tanjung Penyembal dan beberapa daerah lainnya yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan. 

"Kami sudah siagkan alat alat evakuasi seperti sampan, tenda dan lainnya, bila mana banjir merendam pemukiman warga Dumai, jadi kami minta semua warga tetap waspada di musim penghujan," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/donny kusuma putra)