Kronologi Gadis 12 Tahun di Aceh Dicabuli Ayah Tiri Jablay Berulang Kali dalam Waktu Dua Tahun

Berikut kronologi gadis 12 tahun di Aceh dicabuli Ayah Tiri yang mengaku jarang dibelai istri atau jablay berulang kali dalam waktu dua tahun.

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Foto Ilustrasi AI
GADIS 12 TAHUN : Foto ilustrasi oalahan kecerdasan buatan (23/04/2025). Kronologi Gadis 12 Tahun di Aceh Dicabuli Ayah Tiri Jablay Berulang Kali dalam Waktu Dua Tahun 

Pelaku mengaku Jablay karena istrinya atau ibu korban terlalu sibuk dan tak punya waktu untuknya.

Pelaku berinisial Rl (52 merupakan warga Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.

Perbuatan cabul itu dilakukan dalam waktu dua tahun, sejak tahun 2023 hingga Oktober 2024, dan telah berulang kali merudapaksa korban.

Korban merupakan anak tirinya yang masih gadis 12 tahun saat pertama kali kejadian,d an berlanjut hingga berumur 14 tahun.

Tindakan bejat tersebut dilakukan dengan memaksa dan mengancam korban akan dibunuh jika memberitahukan hal ini kepada ibu kandungnya.

Kasus ini terbongkar setelah sepupu korban berinisal RS datang ke rumah terdakwa untuk beristirahat siang.

Namun di siang itu, korban diangkat oleh pelaku ke kamar tidur untuk dirudapaksa.

Korban berteriak minta tolong kepada RS, namun tidak terdengar karena muka korban ditutup bantal oleh pelaku.

Setelah aksi bejat itu terjadi, korban bercerita kepada RS terkait kejadian yang baru saja terjadi.

Oleh RS kemudian memberitahukan perbuatan bejat pelaku kepada keluarga dan ibu korban.

Dijatuhi uqubat

Terdakwa dilaporkan ke Polres Aceh Tamiang.

Setelah melakui serangkaian pemeriksaan, pelaku akhirnya menjalani persidangan di Mahkamah Syar’iyah Kuala Simpang.

Di persidangan, terdakwa Ralim mengaku bahwa ianya terdorong untuk melakukan perbuatan bejat tersebut ke korban karena istrinya terelalu sibuk dan kurang ada waktu untuk bersama dirinya.

Sementara hasil pemeriksaan psikologis, korban mengalami ketakutan spesifik terhadap figur laki-laki dewasa, penarikan diri dari lingkungan sosial, serta trauma.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved