Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengurus Baru PWNU Riau Diminta Mengabdi kepada Masyarakat Melayu

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau diingatkan untuk mengabdi kepada masyarakat Melayu

Penulis: Alex | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Alexander
PELANTIKAN - Pelantikan pengurus PWNU Riau yang digelar pada Selasa (27/5/2025) di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Riau diingatkan untuk mengabdi kepada masyarakat Melayu dan menjadikan komitmen kebangsaan sebagai pijakan utama dalam mengelola organisasi.

Pengurus juga diminta segera melakukan konsolidasi internal, pelatihan kader, serta memanfaatkan platform digital untuk penguatan tata kelola.

Arahan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, dalam kegiatan pelantikan PWNU Riau yang digelar pada Selasa (27/5/2025) di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Pekanbaru.

"Perintah pertama saya, pengurus agar mengabdi kepada Melayu dengan segala cara yang ada," kata KH Yahya dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya konsolidasi organisasi dan penataan tata kelola, serta mempercepat agenda kerja, dimulai dari pelatihan kader. "Segera lakukan pelatihan kader agar jajaran pengurus bergerak aktif. Gunakan juga platform digital yang sudah dibangun PBNU untuk memperkuat tata kelola," pesannya.

Ketua PWNU Riau yang baru dilantik, Abdul Khalim Mahali, menyampaikan komitmennya menjalankan amanah organisasi dengan sebaik mungkin. Salah satu fokus utama PWNU Riau ke depan adalah sektor pendidikan.

"Kami bersyukur telah mendapatkan hibah lahan seluas 5,5 hektare dari Pondok Pesantren Tebu Ireng. Insyaallah, di atas lahan ini akan dibangun Universitas NU Riau, di kawasan strategis dekat Kampus UIN Suska," ujar Abdul Khalim. Ia menambahkan, universitas tersebut akan mengusung komposisi kurikulum 70 persen sains dan teknologi serta 30 persen ilmu keagamaan.

PWNU Riau juga berkomitmen membentuk kepengurusan hingga ke tingkat kecamatan, memastikan organisasi hadir dan bergerak hingga akar rumput. "Kami akan mengikuti arahan pusat dan terus melakukan inovasi-inovasi," tambahnya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, yang juga dikenal sebagai bagian dari keluarga besar NU dan merupakan Ketua DPW PKB Riau, menyampaikan dukungan penuh terhadap kepengurusan baru. Ia mengisahkan perjalanan panjangnya bersama NU dalam sambutan yang juga diselingi canda.

"Saya tadi dengar ketua PWNU yang baru bilang gubernur harus dua periode, ini nampaknya tanda-tanda kantor NU akan dibangun. Mengutip peribahasa Melayu, belum terkilat ikan di laut, jantan betina kita sudah tahu," ujar Wahid, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Ia berharap kepengurusan saat ini bisa membawa NU Riau benar-benar berkembang karena diisi oleh orang-orang yang memahami dan menghayati nilai-nilai NU.

"Selama ini NU maju mundur karena kadang yang ditunjuk tidak benar-benar murni untuk kepentingan NU. Dengan kepengurusan sekarang, saya yakin akan berkembang dan saya juga akan terus siap hadir untuk NU," tutur Wahid.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved