Sempat Ricuh dan Ditolak Warga, Pemilihan PAW Kades Sekara Inhil Akhirnya Tetapkan Herwinsyah
Tahapan PAW Kades Sekara sebelumnya tidak berjalan mulus karena mendapat penolakan warga hingga sempat berjalan ricuh saat rapat
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, KEMUNING – Setelah sempat tertunda karena mendapatkan penolakan warga, tahapan pemilihan Pejabat Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Sekara, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya selesai.
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu yang digelar beberapa waktu lalu menetapkan Herwinsyah sebagai Kades defenitif.
Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H. Herman, SE, MT melantik dan mengambil sumpah jabatan sebagai Kepala Desa Sekara, Kecamatan Kemuning, Rabu (28/5/2025).
Pelantikan turut dirangkaikan dengan pengukuhan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Desa Sekara oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Inhil, Hj. Katerina Susanti Herman.
Pelantikan juga dihadiri unsur Forkopimda Inhil, pimpinan OPD, Camat dan Forkopimcam Kemuning, para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Kemuning, serta tokoh masyarakat dan agama.
Bupati Herman menyampaikan apresiasi terhadap kepala desa sebelumnya dan memberikan pesan khusus kepada kepala desa baru untuk bekerja dengan penuh integritas, inovasi dan kepedulian terhadap masyarakat.
Baca juga: Tragedi Kapal Tabrak Pompong yang Tewaskan Remaja di Perairan Inhil, Bermula Nakhoda Pergi Mandi
“Selamat kepada Kepala Desa Sekara yang baru dilantik. Jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Teruslah berinovasi, terutama dalam mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Herman dalam sambutannya.
Bupati juga menegaskan pentingnya penyelarasan program desa dengan arah kebijakan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo.
“Fokus pembangunan desa ke depan antara lain pada sektor pangan, infrastruktur, pemanfaatan APBDes, serta penanggulangan masalah sosial seperti premanisme dan narkoba,” tambahnya.
Bupati berharap pelantikan ini bisa membuat Desa Sekara semakin maju dan mampu menjadi contoh tata kelola desa yang baik, transparan, dan berpihak pada rakyat.
“Kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan di desa. Pastikan kebijakan yang diambil benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Ketakutan Warga Akibat Serangan Harimau Sumatera di Inhil, Mau Lebaran Haji Tak Bisa Panen di Kebun
Tahapan PAW Kades Sekara tidak berjalan mulus karena mendapat penolakan warga hingga sempat berjalan ricuh saat rapat yang digelar di aula pertemuan Kantor Desa.
Gelombang protes datang dari warga yang meminta untuk menghentikan Pemilihan PAW Kades Sekara, karena menilai prosesnya yang tidak transparan.
Bahkan menurut warga Pemilihan PAW Kades yang dilaksanakan oleh poanitia dan BPD telah diseting oleh satu di antara calon.
Sebagian warga tidak terima ketika seorang calon bernama Izhar Pahwi dinyatakan gugur pada uji kompetensi tanggal 26 Februari lalu, ditambah mundurnya seorang calon setelah ditetapkan sebagai peserta yang diduga intervensi dari calon lain.
Selanjutnya ketika tidak dilibatkannya atau tidak diundangnya sebagian RT RW bahkan Kadus dalam Musyawarah Dusun (Musdus) penetapan pemilih calon PAW Kades Sekara.
(Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli)
| Abrasi Tenggelamkan Ribuan Hektare Kebun Kelapa di Pesisir Inhil Riau |
|
|---|
| Hasil Lab Keluar, Politisi Ini Heran Kasus Murid Keracunan MBG di Inhil, Sabotase? |
|
|---|
| Empat Rumah di Gaung Inhil Terbakar pada Momen Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 |
|
|---|
| Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak |
|
|---|
| Menjaga Nyawa di Puskesmas Reyot, Pelayanan Kesehatan Kuala Selat Inhil Terancam Abrasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.