2 Kali Mangkir dari Panggilan Jaksa Terkait Korupsi Dana KUR, Irwan Absen di Agenda DPRD Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Anggota DPRD Kampar, Irwan Saputra sudah dua kali mangkir dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar. 

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Negara Indonesia (BNI) periode 2021-2023.

Ia ternyata juga sudah tidak terlihat di beberapa agenda DPRD Kampar.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kampar, Fahmil menyebutkan agenda yang terakhir diikuti yang bersangkutan rapat BK itu pada Senin akhir Mei 2025.

Seperti diketahui, Irwan merupakan anggota BK. 

"Minggu kemarin sama-sama kami rapat BK. Beliau hadir," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (12/6/2025) malam.

Ia mengatakan, Irwan juga tidak hadir pada Rapat Paripurna belakangan ini.

"Paripurna kemarin tidak kelihatan," katanya.

Baca juga: Pucuk Adat di Kampar Singgung Aktor Besar dalam Kasus Pengrusakan Hutan yang Diungkap Polda Riau

Baca juga: Jadwal Pemeriksaan Anggota DPRD Kampar Terkait Korupsi Dana KUR Setelah Hilang Kontak di Panggilan I

Sementara itu, sebuah sumber Tribunpekanbaru.com menyebutkan Irwan tidak hadir di beberapa Rapat Paripurna. 

Ketua DPD PAN Kampar, Zulpan Azmi yang juga Wakil Ketua DPRD Kampar, belum berkomentar.

Ia tak merespon Tribunpekanbaru.com yang menanyakan sikap fraksi terhadap persoalan dihadapi dan kehadiran kolega separtainya.

Irwan tercatat menjabat Wakil Ketua Fraksi PAN. Ia juga Anggota Badan Musyawarah dan Komisi I. 

Ia mangkir tanpa keterangan pada Panggilan Pertama, Kamis (5/6). Ia kembali tidak memenuhi Panggilan Kedua pada Selasa (10/6). 

Pemanggilan terhadap Irwan setelah Kejari Kampar menetapkan lima tersangka dan menahan mereka sejak Selasa (27/5). 

Mereka masing-masing AH selaku Pimpinan KCP BNI Bangkinang periode 2021-2024, UB selaku Penyelia Pemasaran Bank Pemerintah KCP Bangkinang periode 2017-2023, APMD selaku Analis Kredit Standar Bank Pemerintah KCP Bangkinang 2021-2023, SA selaku Analis Kredit Standar Bank Pemerintah KCP Bangkinang Maret 2020-2024, dan FP selaku Asisten Analis Kredit Standar Bank Pemerintah KCP Bangkinang Maret 2021-Agustus 2024.