Amuk Warga di Siak

Buntut Kerusuhan di PT SSL, Penghulu Kampung Tumang Siak Dikabarkan Tersangka

Penanganan kasus kerusuhan di Kampung Tumang,Kabupaten Siak kini resmi diambil alih oleh Polda Riau.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra
KERUSUHAN - Suasana kerusuhan di wilayah konsesi PT Seraya Sumber Lestari (SSL), Kampung Tumang, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak beberapa waktu lalu 

Apalagi, luas konsesi yang diklaim perusahaan hampir setara dengan wilayah kampung itu sendiri, membuat warga merasa terjepit di antara klaim legalitas perusahaan dan hak hidup yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Polda Riau telah menurunkan satu pleton Brimob dan 37 personel gabungan ke lokasi kejadian untuk meredam potensi konflik lanjutan.

Baca juga: Video: Enam Warga Jadi Tersangka, Buntut Kerusuhan di PT SSL Tumang Siak

Namun, kehadiran aparat tak lantas menghilangkan rasa takut di tengah masyarakat.

Beberapa keluarga kini menghadapi kenyataan pahit bahwa anggota keluarga mereka, termasuk anak-anak, sedang menghadapi proses hukum.

“Anak kami bukan kriminal. Mereka cuma ikut-ikutan. Tidak tahu apa-apa,” kata seorang ibu, yang anaknya ditahan, dengan mata sembab di halaman Mapolda Riau.

Kasus kerusuhan di PT SSL memperlihatkan wajah rumit konflik agraria di Siak.

Perusahaaan secara legal berhadapan dengan masyarakat yang hidup di dalam atau di sekitar wilayah konsesi.

Ketika anak-anak mulai terseret dalam konflik, desakan terhadap negara untuk turun tangan secara lebih serius semakin menguat.

Warga berharap kehadiran pemerintah bukan semata melalui kekuatan keamanan, melainkan juga melalui penyelesaian yang adil dan berpihak pada masa depan masyarakat kampung.

 “Yang  kami tunggu bukan pasukan, tapi keadilan,” kata seorang masyarakat Tumang.

(Tribunpekanbaru.com/Mayonal Putra)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved