AS Serang Iran

RESPON Korea Utara usai Amerika Serikat Serang Iran, Singgung soal Kedaulatan

Untuk pertamakalinya, Korut akhirnya buka suara terkait serangan Amerika serikat ke Iran. Ungkap soal kedaulatan dan juga PBB

Editor: Budi Rahmat
khaberni/tangkap layar
RUDAL ANTARBENUA - Rudal antarbenua milik Iran, Khaybar yang dilaporkan sudah digunakan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) untuk menyerang Tel Aviv, Israel pada Minggu (22/6/2025). Iran menyerang dengan rudal tersebut sebagai tanggapan atas serangan langsung Amerika Serikat ke 3 fasilitas nuklirnya, pada Sabtu (21/6/2026) malam. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Akhirnya Korea Utara memberikan responnya atas serangan Amerika Serikat ke Iran. Serangan yang menghancurkan beberapa fasilitas di Iran.

Serangan AS tersebut juga melengkapi serangan yang sebelumnya serangan dari Israel pada beberapa wilayah di Iran.

Atas serangan tersebut, Iran sudah melakukan perlawanan. Iran juga melepaskan rudal-rudal yang menghanrtam beberapa fasilitas di Israel.

Baca juga: Gabung AS Monaco, Paul Pogba Ingat Pertanyaan Anaknya : Ayah, Kapan Lagi Bermain, Kapan ke Stadion

Serangan tersebut kemudian memantik Amerika Serikat juga turut serta. AS yang merupakan sekutu Israel itu melepaskan bom-bom kuat dengan target yang sudah direncanakan.

Nah, atas serangan yang dilakukan AS itu, pihak Korut kemudian memberikan komentarnya

Ya, Korea Utara untuk pertama kalinya mengomentari serangan militer Amerika Serikat (AS) terhadap Iran, yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) dini hari seperti dikutip dari Kompas.com 

Pyongyang mengutuk tindakan Washington tersebut dan menilainya sebagai pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pernyataan yang dirilis Senin (23/6/2025), juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyebut serangan terhadap fasilitas nuklir Iran sebagai aksi yang sangat melanggar prinsip kedaulatan negara.

"Republik Rakyat Demokratik Korea mengecam keras serangan terhadap Iran oleh AS yang sangat melanggar Piagam PBB terkait dengan kedaulatan," kata juru bicara tersebut seperti dikutip kantor berita negara, KCNA.

Korea Utara juga menyoroti ketegangan yang meningkat di kawasan Timur Tengah. Menurut Pyongyang, instabilitas di wilayah tersebut merupakan konsekuensi dari sikap Israel yang dinilai sembrono.

"Ketegangan regional yang sedang berlangsung adalah produk yang tak terelakkan yang dibawa oleh keberanian Israel yang ceroboh," tambahnya, dikutip dari AFP.

Juru bicara yang enggan disebutkan namanya itu menuding Israel melakukan ekspansi wilayah dan gerakan perang secara terus-menerus demi memenuhi kepentingan sepihaknya.

Baca juga: Update Pencarian BSU Rp 600 Ribu ke Rekening Pribadi Pekerja, Pemerintah ungkap Jadwalnya

Sementara itu, Amerika Serikat sebelumnya menyatakan bahwa AS serang Iran itu bertujuan untuk menghancurkan program nuklir Iran.

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa Washington tidak bermaksud menggulingkan pemerintahan di Teheran.

"Kerusakan besar terjadi di semua lokasi nuklir di Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit. Kehancuran adalah istilah yang akurat!" tulis Trump dalam unggahan di media sosial. Namun, ia tidak membagikan gambar satelit yang dimaksud.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved