Pendangkalan Sungai Anak Serka Inhil, Warga Berjam-Jam Tunggu Air Pasang untuk Bawa Hasil Kebun

Butuh berjam – jam bagi petani untuk membawa hasil kebunnya keluar desa karena menunggu air sungai pasang besar agar perahu mereka bisa keluar.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Foto/dokkadeskelumpang
PENDANGKALAN - Warga Desa Kelumpang kesulitan melewati Sungai Anak Serka karena sampah yang menyebabkan pendangkalan setelah tidak ada normalisasi. 


Terpisah, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Inhil, Siska Oktavia menyatakan akan turun langsung ke lapangan dalam waktu dekat untuk meninjau kondisi aktual dan mencarikan solusi konkret bersama pemerintah daerah.


“Kami dari Komisi II akan turun, masalah pendangkalan sungai bukan hal sepele, karena menyangkut akses ekonomi dan layanan kesehatan bagi ribuan warga,” tegas anggota Fraksi Partai Demokrat ini saat dikonfirmasi awak media.


Menurutnya, sungai ini juga berperan vital dalam kondisi darurat, seperti kondisi saat warga sakit atau ibu hamil yang harus dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit, akses tercepat adalah melalui jalur sungai.


Oleh karena itu, sebagai mitra kerja pemerintah di bidang infrastruktur dan pembangunan daerah, Siska sapaan akrabnya menegasman, Komisi II DPRD Inhil akan membawa aspirasi ini ke pembahasan rapat lintas komisi dan dengan dinas terkait.


“Kami akan sampaikan masalah ini secara formal dalam rapat kerja DPRD. Kalau memungkinkan akan di dorong segera masuk dalam perencanaan program prioritas,” tegas Siska.


Bahkan bila perlu, menuritnya Komisi II juga akan mengusulkan pembentukan tim terpadu lintas dinas untuk penanganan cepat.


“Kami juga membuka ruang aspirasi bagi masyarakat desa lain yang mengalami permasalahan serupa. Kami dari Fraksi Demokrat akan selalu bersama masyarakat,” pungkasnya. 


Sementara itu pihak perusahaan diatas belum memberikan jawaban terkait persoalan pendangkalan sungai ini saat coba dikonfirmasi Tribun Pekanbaru. (Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved