Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabel Semrawut di Pekanbaru

Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi kabel yang semrawut di berbagai ruas jalan Kota Pekanbaru.

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Alex Sander
KABEL SEMRAWUT - Penampakan kabel semrawut di salah satu titik kawasan Arifin Ahmad Pekanbaru, Sabtu (9/8/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sejumlah warga mengeluhkan kondisi kabel yang semrawut di berbagai ruas jalan Kota Pekanbaru.

Selain mengganggu pemandangan, sebagian kabel yang menggantung rendah dinilai membahayakan pengendara.

Salah seorang warga Jalan Arifin Ahmad, Andi Jigo mengatakan, kabel-kabel yang menjuntai kerap membuat pengendara waspada ekstra.

Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung lama dan belum ada penanganan berarti. 

"Kadang kalau hujan atau angin kencang, kabel itu makin turun dan mengganggu. Pernah juga saya lihat ada motor hampir tersangkut," ujarnya kepada Tribun, Sabtu (9/8/2025).

Baca juga: Kabel Jaringan Masih Semrawut, DPRD Pekanbaru Desak Pembahasan Ranperda SJUT Segera Dibahas

Hal senada disampaikan warga Jalan Soebrantas, Rina.

Ia menilai kabel yang tidak tertata rapi membuat wajah kota menjadi kurang sedap dipandang.

"Kita kan maunya kota ini rapi. Kalau kabelnya kusut dan menggantung, ya kelihatan semrawut. Harusnya cepat diperbaiki," ucapnya.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera melakukan penertiban.

Selain demi estetika kota, kerapian kabel juga penting untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Warga Arifin Ahmad lainnya, Fajar, mengaku pernah melihat kabel menjuntai hingga hampir menyentuh kendaraan.

Menurutnya, kondisi itu cukup berbahaya terutama bagi pengendara sepeda motor. 

"Kalau nggak hati-hati bisa nyangkut, apalagi kalau malam dan pencahayaan kurang,” kata Fajar.

Ia juga menilai, selain membahayakan, kabel yang dibiarkan begitu saja akan semakin kusut dan sulit dibenahi.

"Kalau sudah kusut begitu, pas dibetulkan malah ribet. Harusnya ada pengecekan rutin sebelum terjadi masalah,” tambahnya.

Fajar berharap penanganan kabel di Pekanbaru tidak hanya dilakukan ketika ada laporan warga.

"Lebih baik dicek berkala, jangan tunggu ada kejadian dulu baru ditindak," ujarnya.

Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera melakukan penertiban.

Selain demi estetika kota, kerapian kabel juga penting untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Pernah Timbulkan Korban

Kesemrawutan kabel jaringan di Kota Pekanbaru, penah menimbulkan korban.

Dua pelajar sedang mengendarai sepeda motor terpental ke aspal, karena lehernya terjerat kabel melintang, Senin pagi (28/8/2023) di Jalan SM Amin (Arengka II), tepatnya di depan simpang Jalan Tiga Dara.

Korban mengalami luka lecet, dan trauma psikis. 

Kemudian kejadian yang menimpa seorang perempuan ketika melintas di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya.

Informasi Tribunpekanbaru.com, yang menjadi korban yaitu Raysha Isyhani. Wanita 21 tahun itu jatuh dari sepeda motor usai terjerat kabel fiber optik pada bagian leher, Minggu (21/7/2024) malam.

Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor setelah hilang kendali.

Ia tidak menyadari ada kabel fiber optik melintang di tengah jalan.

Posisi kabel masih terhubung di antara dua tiang yang ada.

Korban pun mengalami luka pada bagian leher sehingga butuh perawatan medis.

Setelah peristiwa itu, korban juga mengalami trauma psikis. Bahkan sempat menggunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

(Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved