Namun jika kondisi kebakaran hutan dan lahan sudah padam seluruhnya dan tidak ada titik api lagi, maka status tersebut akan berakhir 30 Oktober mendatang dan tidak akan diperpanjang.
"Mudah-mudahan tidak ada titip api lagi, ini harus kita pertahankan," ujarnya.
Baca: TUGAS Perdana Wakil Rakyat di Riau, DPRD Pelalawan Sahkan Alat Kelengkapan Jelang Magrib, Rinciannya
Baca: SEMPAT Tarik Menarik Tas dengan Korban, Tukang Ojek Pangkalan Terjatuh Saat Dikejar Warga dan Polisi
Baca: Sempat Hilang karena Hujan, Langit Riau Kembali Diselimuti Kabut Asap, Warga: Asapnya Muncul Lagi
Sebelumnya, kabut asap tipis kembali menyelimuti udara di Kota Pekanbaru, Selasa (1/10/2019).
Selain jarak pandang yang berkurang, kabut asap tipis juga dapat dirasakan dari aroma asap yang menyengat dihidung dan membuat mata perih.
Kembalinya kabut asap di Kota Pekanbaru menjadi perbincangan warga di Pekanbaru.
Pasalnya sejak beberapa hari belakangan ini kabut asap sempat menghilang dari langit Pekanbaru.
Namun, hari ini asap kembali mencemari udara di Kota Pekanbaru.
"Asapnya muncul lagi, padahal kemarin sudah bersih, apa masih ada kebakaran lahan ya di Riau, atau asap kiriman dari provinsi tetangga ya," kata Yuliani salah seorang warga Suka Karya Panam Pekanbaru sesaat sebelum berangkat ke tempat kerjanya, Selasa (1/9/2019) pagi.
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengungkapkan, pasca diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, kebakaran hutan dan lahan di Riau yang terjadi di sejumlah wilayah di Riau sudah padam.
Baca: Jarak Pandang di Riau Sempat 100 Meter Akibat Kabut Asap, 6 Penerbangan di Bandara SSK II Tertunda
Baca: JADWAL Pemadaman Listrik di Riau Rayon Rengat Kota, Air Molek dan Taluk Kuantan Selasa Hari Ini
Baca: BREAKING NEWS : Sejumlah Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Tertunda Akibat Kabut Asap Tebal
Meskipun ada beberapa titik yang menyisakan kepulan asap.
"Allhamdulillah hujan sudah turun dan hampir merata di seluruh Riau, udara juga sudah bagus. Begitu juga dengan lahan yang terbakar juga sudah padam seluruhnya, tinggal pendinginan di daerah Kerumutan Pelalawan dan di Inhu," katanya.
STATUS Riau Darurat Pencemaran Udara DICABUT, Gubri Syamsuar Sebut Kondisi Udara sudah Membaik. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)