KSP sendiri kata Bayu, menerima laporan yang telah disampaikannya.
KSP akan melaporkan lebih lanjut ke pimpinan.
Adapun dalam pelaporannya, KKJ membawa bukti laporan dari tim KKJ Sumatera Utara untuk diberikan kepada KSP.
KKJ Sumatera Utara kata dia, sempat mewawancarai beberapa saksi dan mengumpulkan bukti terkait.
"Jadi tidak bukti kuat ya, tetapi lebih pada sebelum kejadian. Itu anggota TNI ini sudah berulang kali meminta untuk berita itu diturunkan, dan berita itu masih ada, bisa cek di Tribrata TV tanggal 22 Juni, itu masih ada," jelas Bayu.
TNI AD persilakan warga beri bukti
Sementara, TNI Angkatan Darat menyatakan terbuka apabila ada bukti keterlibatan prajurit dalam kebakaran rumah Rico Sempurna.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan, TNI AD selalu merespons indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran setiap informasi.
“Kami terbuka dan sangat berterima kasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut. Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya,” kata Kristomei, Selasa (2/7/2024).
Kadispenad mengatakan, TNI AD akan memproses hukum prajurit yang terlibat jika benar-benar terbukti dalam kebakaran tersebut.
Namun, ia mewanti-wanti bahwa dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus tersebut mesti disertai bukti-bukti pendukung.
( Tribunpekanbaru.com )
Tewas usai rumah terbakar
Sebelumnya diberitakan, Rico Sempurna dan beberapa anggota keluarganya tewas saat kebakaran di rumah mereka di Jalan Nabung Surbakti, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024).
Kemudian, Polda Sumatera Utara menetapkan R dan Y sebagai tersangka kasus pembakaran rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu.