ITDP: Butuh 499 Bus Listrik untuk Capai Tahap Ideal Perwujudan Transportasi Publik di Pekanbaru

Editor: Nolpitos Hendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRANSPORTASI PUBLIK : ITDP: Butuh 499 Bus Listrik untuk Capai Tahap Ideal Perwujudan Transportasi Publik di Pekanbaru. Butuh 499 bus listrik ukuran besar, sedang dan kecil untuk mewujudkan transportasi publik ideal dan menjangkau 30 persen warga Kota Pekanbaru diberbagai rute.

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Butuh 499 bus listrik ukuran besar, sedang dan kecil untuk mewujudkan transportasi publik ideal dan menjangkau 30 persen warga Kota Pekanbaru diberbagai rute.

Jumlah bus sebanyak ini bisa melayani warga kota kemana saja dalam wilayah Kota Pekanbaru hingga tahun 2033, sehingga tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi.

Demikian satu diantara rekomendasi hasil studi Institut Kebijakan Transportasi dan Pembangunan (ITDP).

Lembaga ini adalah sebuah organisasi nirlaba internasional yang fokus pada pengembangan sistem transportasi berkelanjutan di perkotaan.

Mereka bekerja sama dengan Pemko Pekanbaru untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik.

Hasil itu dipaparkan dalam Lokakarya Media bertajuk Elektrifikasi Transportasi Publik Perkotaan di Indonesia, Rabu (18/6/2025).

Menurut Direktur Asia Tenggara ITDP, Gonggomtua Sitanggang, Pekanbaru adalah satu diantara 11 kota prioritas yang dibantu ITDP untuk mewujudkan transportasi publik yang hemat dan ramah lingkungan.

Mengapa Pekanbaru termasuk kota yang diprioritaskan ITPDP? Setidaknya ada 4 faktor yang diuraikan pada kesempatan itu.

Pertama, Kota Pekanbaru sudah melakukan pelayanan transportasi massal mandiri sejak 2009.

“Ini menunjukkan keseriusan dalam hal membangun transportasi massal yang bermanfaat dan terjangkau oleh warga,” ujar Gonggom lagi.

Kedua, lanjutnya, Pekanbaru menjadi kota pertama di Indonesia yang membuat Perda No Perda No 2/2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Umum Massal.

“Ini luar biasa karena lewat Perda ini ditetapkan 5 persen dari total APBD Kota digunakan untuk peningkatan pelayanan transportasi umum,” ujarnya lagi.

Ketiga, Pekanbaru dinilai paling siap melakukan reformasi layanan angkutan massal lewat elektrifikasi transportasi publik.

“Jadi kita dari ITDP membantu advise berupa saran dan masukan juga kritikan apa yang harus dilakukan agar pelayanan transportasi massal yang lebih hemat dan ramah lingkungan ini bisa terwujud di Pekanbaru,” ujarnya.

Pada lokakarya media tersebut ITDP membaginya menjadi tiga sesi. Sesi pertama pemateri disampaikan oleh  Direktur Asia Tenggara ITDP Indonesia.

Halaman
12

Berita Terkini