Pacu Jalur Kuansing 2025

Bupati Kuansing Imbau Pedagang Tak Cekik Wisatawan dengan Harga Selangit Selama Festival Pacu Jalur

Penulis: Guruh Budi Wibowo
Editor: Theo Rizky
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PACU JALUR - Bupati Kuansing Suhardiman Amby saat memberi keterangan kepada wartawan, Selasa (29/7/2025). Ia mengimbau pedagang dan UMKM tidak cekik harga selama Festival Pacu Jalur 2025

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING – Menjelang perhelatan akbar Festival Pacu Jalur 2025, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby mengimbau para pelaku UMKM dan pedagang untuk menjaga etika berdagang dengan tidak menaikkan harga secara tidak wajar kepada wisatawan.

"Jangan cekik harga. Kita harus sambut tamu dengan pelayanan yang baik, termasuk harga makanan dan jasa yang wajar," tegas Suhardiman Amby, Selasa (29/7/2025).

Bupati juga meminta agar para pedagang menyajikan kuliner yang sehat, bersih, dan menarik agar memberikan kesan positif kepada wisatawan.

Hal ini penting untuk menjaga citra Kuansing sebagai daerah wisata budaya yang ramah dan berkesan.

"Kalau kuliner kita bersih, sehat, dan enak, ditambah harga yang wajar, wisatawan pasti puas dan terkesan. Mereka juga akan mempromosikan Kuansing," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kuansing Mulai Benahi Sejumlah Ruas Jalan Jelang Festival Pacu Jalur 2025

Baca juga: Pemkab Siapkan Kuliner Khas Kuansing Riau Selama Festival Pacu Jalur Kuansing 2025

Selain ratusan ribu penonton dalam daerah, Festival Pacu Jalur yang digelar di Tepian Narosa setiap tahun ini diperkirakan akan menarik ribuan pengunjung dari berbagai daerah, termasuk wisatawan mancanegara.

Selain menyuguhkan lomba, Pemkab juga menyiapkan area kuliner khas Kuansing yang melibatkan pelaku UMKM lokal.

"Begitu juga dengan harga kamar penginapan, jangan sampai memberatkan wisatwan," ujar Suhardiman Amby.

Sebelumnya, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kuansing Azhar mengatakan dalam waktu dekat ini kata Azhar, Pemkab Kuansing akan mengeluarkan Surat Edaran Bupati terkait standar tarif kamar penginapan yang disesuaikan dengan fasilitasnya masing-masing.

Baca juga: Bakal Dihadiri Wapres Hingga Kedubes, Pemkab Siapkan Kuliner Khas Kuansing di Festival Pacu Jalur

Baca juga: Jelang Pacu Jalur Kuansing 2025, Gubernur Riau Abdul Wahid Minta Hotel dan Penginapan Disiapkan

Rencananya, tarif kamar homestay minimal Rp 250.000 untuk kamar standar, dan tarif maksimal Rp 500.000 per malam untuk kamar homestay yang memiliki fasilitas lengkap.

"Tidak mungkin harga kamar homestay per malamnya disamakan dengan kamar hotel berbintang di Pekanbaru, meski pun kamar itu dilengkapi AC, televisi dan kamar kecil," ujar Azhar.

Disbudpar juga akan menggelar pelatihan kepada pemilik homestay terkait standar pelayanan.

Langkah ini diambil untuk menjaga nama baik Kuansing sebagai daerah tujuan wisata budaya yang ramah dan bersahabat, sekaligus memberi pengalaman positif bagi pengunjung agar terus kembali di tahun-tahun berikutnya.

"Pada tanggal 30 Juli ini pelatihannya kita gelar, dalam pelatihan itu, mereka akan diperkenalkan dengan standar playanan," ungkap Azhar.

(Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Berita Terkini