"Nah itu ngawur, saya sudah menjalani proses, anda tidak perlu tahu, gak perlu tahu, saya bukan pejabat publik," timpal Silfester.
Saling timpal klaim terus terjadi hingga situasi berubah memanas.
Baca juga: Daftar Tarif Listrik Terbaru, 4-10 Agustus 2025, Berlaku bagi Pelanggan Rumah Tangga, dan Bisnis
Silfester tak tinggal diam, kemudian dia juga membalas.
"Saya tidak seperti kamu yang menipu masyarakat dengan pakai kursi roda nih, ini menipu masyarakat ini orang ini, ketika mau diperiksa supaya tidak ditahan, pengecut dia," kata Silfester sambil menunjukan foto Roy Suryo naik kursi roda.
"Enggak, enggak, yang bohong siapa ?," timpal Roy membantah.
Ketika masuk ke pembahasan debat, Roy Suryo tak berhenti menyerang.
Dia kembali menyindir Silfester.
"Saya langsung nyambung ya daripada ngomongin dia tunggu aja masuk penjaranya," kata Roy Suryo.
"Oh gak mungkin," timpal Silfester.
Roy kemudian masuk ke pembahasan yang mana dia membantah bahwa dia terlibat dengan partai biru yang disebut-sebut dalang di balik isu ijazah Jokowi.
Partai Biru tersebut dikait-kaitkan dengan partai Demokrat.
"Pak Jokowi pun itu tidak menyebut warna lho ya. Dia tiba-tiba nyeletuk aja 'warna biru' ini konyol banget banget orang ini," kata Roy sambil menunjuk Silfester.
"Apakah saya ngomong biru itu Demokrat ?, atau Pak AHY, Pak SBY ?, anda ini ngaco !," timpal Silfester juga sambil menunjuk.
Tak berhenti di sana, Silfester kembali memberikan balasan.
Dia menyindir Roy Suryo salah menyanyikan lagu Indonesia Raya.