Dari hasil pengecekan penyelidikan, Reonald mengungkap tas milik Arya itu berisi sejumlah barang. Mulai dari laptop hingga beberapa pakaian yang ia beli sebelumnya.
"laptop, terus pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, terus beberapa alat-alat kantor lah. Ada ditemukan surat rawat jalan beliau dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta, tanggal saya lupa, tapi di catatan bulan Juni 2025. (Soal riwayat sakit) enggak bisa saya kasih tahu ya, karena itu masuk ke privasi," kata Reonald.
Apa Isi Plastik Hitam yang Dibuang
Penjaga kos Gondia International Guesthouse, Siswanto mengungkap bahwa Daru membuah satu plastik hitam.
Ia menerangkan Arya Daru Pangayunan tiba di kosan pukul 23.23 WIB. Lalu satu menit kemudian kembali keluar membawa satu plastik hitam.
"Kita lhat CCTV pas dibuka, 'Lah ini kok buang sampah malam-malam, pas gerimis pula'," kata Sis.
Daru membuang plastik itu ke tempat sampah pinggir jalan, depan area kosan.
"Depan sana, balik tembok sini," katanya.
Siswanto mengungkap bahwa tindakan tersebut baru kali pertama dilakukan Arya Daru Pangayunan.
"Gak pernah, soalnya kan ada bak sendiri depan pintu (kamar). Setiap hari saya yang buang, tiap pagi. Tapi malam itu buang sendiri," katanya.
Plastik yang dibuang Daru memang tampak begitu besar.
Baca juga: 2 Kali Ketok Pintu Kamar Arya Daru Pangayunan, Siswanto Sudah Rasakan Ada yang Janggal, Tapi . .
Tapi Siswanto mengatakan, sebanyak apapun biasanya tetap dibuang di tempat sampah depan kamar.
"Gak tahu saya juga, yang jelas walaupun banyak tetap di situ. Tiap hari (dibersihkan), orang syaa bagian kebersihan di sini," kata Siswanto.
Penyebab Kematian Arya Daru
Menurut hasil autopsi dari dokter forensik RSUPN Cipto Mangunkusumo: