Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Sosok 3 Orang yang Tewas Saat Kebakaran di DPRD Makassar, Ini Kondisi Pasca Demo

Kebakaran hebat melanda Gedung DPRD Makassar di Jl AP Pettarani pada Jumat (29/8/2025) malam.

Editor: Ariestia
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
DPRD TERBAKAR - Inilah kondisi Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah terbakar. Tampak gedung berlantai 3 itu kini tinggal puing, begitu pula dengan mobil dan sepeda motor yang ikut terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebakaran hebat melanda Gedung DPRD Makassar di Jl AP Pettarani pada Jumat (29/8/2025) malam.

Peristiwa memilukan ini sejauh ini menewaskan tiga orang, menyisakan duka mendalam bagi Kota Makassar yang berpenduduk 1.482.354 jiwa.

Laporan lain menyebutkan jumlah korban meninggal sebanyak empat orang,

Hingga dini hari, suasana kota masih mencekam.

Baca juga: Demo di Solo Mencekam, Truk Polisi Dibakar, Fasum Dirusak, Pedagang Takut Peristiwa 98 Terulang

Baca juga: Sosok Affan, Dulu Gagalkan Pencurian karena Sigap Lapor Polisi, Kini Tewas Terlindas Rantis Brimob

Pemandangan di sekitar lokasi, di Jalan Andi Pangerang Petta Rani dan Jl Hertasning, dipenuhi keprihatinan. 

DPRD TERBAKAR - Inilah kondisi Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah terbakar. Tampak gedung berlantai 3 itu kini tinggal puing, begitu pula dengan mobil dan sepeda motor yang ikut terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.
DPRD TERBAKAR - Inilah kondisi Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah terbakar. Tampak gedung berlantai 3 itu kini tinggal puing, begitu pula dengan mobil dan sepeda motor yang ikut terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. (TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR)

Suara sirene ambulans dan mobil pemadam kebakaran memecah keheningan pagi, menjadi saksi bisu betapa parahnya kerusakan yang terjadi.

Di area parkir, puluhan rangka kendaraan, baik mobil maupun motor, hangus tak bersisa.

Semua menjadi korban amuk massa.

DPRD TERBAKAR - Inilah kondisi mobil-mobil Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah terbakar. Tampak tinggal puing usai terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari.
DPRD TERBAKAR - Inilah kondisi mobil-mobil Gedung DPRD Makassar di Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (30/8/2025) pagi, setelah terbakar. Tampak tinggal puing usai terbakar sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. (TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR)

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, Sabtu (30/8/2025) pukul 02.19 Wita, mengungkap bahwa para korban bukan pejabat tinggi, melainkan bagian dari denyut harian pemerintahan Kota Makassar.

Mereka datang untuk bekerja, bukan untuk pulang tanpa nyawa.

Sosok Korban Jiwa Kebakaran DPRD Makassar

Berikut tiga sosok yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran tersebut:

1. Abay – Fotografer Humas DPRD

Abay dikenal sebagai fotografer aktif di Bagian Humas DPRD Makassar. Sosok yang selalu hadir di balik kamera ini kerap mengabadikan rapat, kunjungan, dan momen penting para wakil rakyat.

Pada malam kejadian, Abay terjebak di dalam gedung saat api mulai membesar. Diduga ia tidak sempat menyelamatkan diri dari kepulan asap tebal. Jenazahnya ditemukan oleh tim Damkar saat proses penyisiran dini hari.

2. Sarina – Staf Fraksi PDIP

Sarina merupakan staf dari anggota DPRD Fraksi PDIP, Andi Tenri Uji.

Ia ditemukan tak bernyawa di lantai dua gedung.

3. Syaiful – Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah

Syaiful hadir di DPRD mewakili camat dalam Rapat Paripurna APBD Perubahan 2025.

Ketika api membesar, ia terjebak di lantai empat dan nekat melompat dari balkon demi menyelamatkan diri.

Jenazahnya sempat dilarikan ke RS Grestelina namun nyawanya tak tertolong.

Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, membenarkan kejadian ini.

“Sampai saat ini ada tiga korban jiwa (meninggal dunia),” kata Anwar Faruq sekitar pukul 01.00 Wita.

Beberapa staf lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Grestelina.

“Semoga semua bisa bertahan dan tidak ada korban kehilangan nyawa lagi,” harap Anwar.

Imbauan untuk Tetap Tenang

Anwar yang turut berada di lokasi saat kejadian juga memberikan imbauan kepada masyarakat.

“Kami imbau masyarakat tenang. Kita dikenal saling menghargai, saling menyayangi. Jangan ada tindakan anarkis, jangan terprovokasi,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat Bugis Makassar memiliki budaya saling menghargai dan menyayangi yang harus terus dijaga agar tidak rusak oleh provokasi atau tindakan anarkis.

“Kami imbau masyarakat tenang, kita dikenal saling menghargai saling menyayangi, jangan ada tindakan anarkis, jangan terprovokasi,” ulangnya.

Saat kejadian, Anwar sedang menghadiri Rapat Paripurna Jawaban Wali Kota tentang APBD Perubahan 2025.

Ia duduk di barisan depan bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Aliyah Mustika Ilham, dan pimpinan DPRD lainnya.

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Makassar, Andi Suharmika. Sementara Ketua DPRD Makassar, Supratman, tidak berada di lokasi.

“Beliau lagi perjalanan,” ujar Anwar.

Ia mengaku kaget dengan insiden itu, namun bersyukur dapat menyelamatkan diri.

Mobil-Mobil Pejabat Juga Terbakar

Tak hanya menelan korban jiwa, kebakaran juga melalap sejumlah kendaraan pejabat yang terparkir di halaman gedung DPRD.

Mobil milik Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, hangus terbakar.

Beberapa kendaraan dinas lainnya juga tak luput dari kobaran api, seperti milik Sekretaris DPRD Rahmat Mappatobba, Kepala Dinas Sosial Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Arlin Ariesta, dan sejumlah camat. Semua kendaraan itu hanya menyisakan rangka.

Satu-satunya yang berhasil diselamatkan adalah mobil pribadi milik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Tenaga Ahli Pemkot Makassar, Suryadi Maswatu, menjelaskan:

"Pak Wali tidak pakai mobil dinas, tidak juga pakai patwal, pakai mobil pribadi," ungkap Suryadi.

Mobil tersebut sempat diamankan oleh sang sopir yang nekat menerobos kerumunan massa dan memarkirkannya di belakang gedung, tepat di depan mushala DPRD.

Mobil dinas milik Sekretaris Daerah, Andi Zulkifli Nanda, juga berhasil diselamatkan. Zulkifli tiba di lokasi saat situasi masih kondusif dan langsung masuk melalui pintu belakang karena akses utama telah ditutup massa. Mobil dinasnya diparkir tepat di belakang kendaraan Wali Kota.

Kronologi Aksi Massa dan Awal Mula Api

Suryadi Maswatu menjadi saksi mata awal mula api menjalar ke gedung DPRD.

Ia menyebut, massa awalnya membakar beberapa sepeda motor di depan kantor. 

Lalu, pembakaran merambat ke mobil-mobil mewah yang terparkir di sisi kanan gedung, lalu merembet ke bagian depan halaman, dan terakhir ke sayap kiri bangunan.

Dari situlah api mulai menjalar ke dalam gedung, melahap seluruh ruangan tempat berkantor para wakil rakyat.

Tidak ada aset atau dokumen yang berhasil diselamatkan.

Semuanya hangus terbakar.

Dalam perkembangan terbaru, disebutkan bahwa empat orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. 

Dua korban meninggal karena melompat dari lantai empat, sementara dua lainnya ditemukan tewas di dalam ruangan karena kehabisan oksigen.

Namun, pernyataan resmi yang dirilis Wakil Ketua DPRD Makassar, Anwar Faruq, masih menyebutkan tiga korban jiwa, yaitu Abay, Sarina, dan Syaiful.

(*)

Sumber: Tribun-Timur.com, Tribun-Timur.com, Kompas.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved